Pembuatan Video Sidang Terpadu PA Pelaihari Melibatkan TVRI

Pelaihari I pa-pelaihari.go.id
Keterlibatan TVRI Kalimantan Selatan dalam pembuatan video sidang terpadu Kamis (21/5/2015) bukan dipersiapkan untuk kompetisi pelayanan publik peradilan 2015 melainkan untuk kepentingan liputan jurnalistik dan pemberitaan serta dokumentasi PA Pelaihari. Ternyata kerjasama PA Pelaihari dengan TVRI Kalsel membawa berkah karena liputan berita itu memudahkan PA Pelaihari dalam memenuhi persyaratan kompetisi inovasi pelayanan publik.
Jauh sebelum pelaksanakan sidang terpadu, Wakil Ketua PA Pelaihari Hj. Masyahadiah D, telah berkoordinasi dengan pihak TVRI Kalsel untuk meliput acara pemeriksaan itsbat nikah di luar kantor pengadilan yang dilaksanakan secara terpadu bersama KUA dan Dinas Catatan Sipil. Lihat berita DISINI.
“TVRI siap menjadi humas PA Pelaihari”, Kata Kepala Seksi Berita Saktiono Wahyujati kepada Wakil ketua PA Pelaihari di Banjarmasin, Rabu (7/1/2015).
Pada puncak acara sidang terpadu Crew TVRI Kalsel terdiri dari first cameramen, first assistant cameramen dan reporter meliput kegiatan mulai acara pembukaan, pelaksanakan sidang itsbat, pelayanan terpadu hingga acara seremonial yang dihadiri oleh Direktur Pembinaan Aministrasi Badilag Hasbi Hasan.
Dengan tanpa unsur rekayasa, secara acak Crew TVRI Kalsel memilih pencari keadilan yang sudah selesai mendapatkan layanan hukum dan keadilan dimintai testimoni kepuasan atas layanan sidang terpadu.
Hari berikutnya Jumat (22/5/2015) sidang keliling dan pelayanan terpadu (integrated services) dan (one day service) included Pernyataan Direktur menjadi berita utama TVRI Kalsel dalam rubrik Habar Banua yang disiarkan secara on air Pukul 17.00 WITA.
Pemberitaan dibagi menjadi dua sequence, sequence pertama mecakup permasalahan termasuk pernyataan Diradmin Hasbi Hasan berdurasi 150 detik sedangkan sequence kedua meliputi aktivitas pelayanan publik secara terpadu included testimoni penerima manfaat berdurasi 170 detik.
Video ini secara kebetulan persis sama dengan yang dikehendaki oleh panitia pelaksana kompetisi inovasi pelayanan publik 2015. Lihat berita DISINI.
Dengan adanya kompetisi inovasi pelayanan publik peradilan 2015, maka PA Pelaihari berkesempatan mengikutsertakan sidang terpadu tanpa hambatan berarti karena video sudah ada sebelum launching kompetisi oleh Ketua Mahkamah Agung (19/*/2015). Tim IT PA Pelaihari tinggal melakukan editing/cutting on beat (pemotongan gambar yang tidak perlu), chroma key (penggabungan gambar) sehingga durasi tidak lebih dari empat menit.
Simpulnya, video liputan sidang terpadu pada awalnya hanya digunakan sebagai peliputan jurnalistik untuk kepentingan pemberitaan dan dokumentasi. “Itulah berkah” Kata penanggung jawab kompetisi inovasi PA Pelaihari Hj. Masyhadiah D. (Muh. Irfan Husaeni-Humas).
Berita terkait: