logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 6430

TIGA TUNGKU SEJARANGAN DAN TIGA TALI SEPILIN SEBUAH FILOSUFI MANAJEMEN

(Oleh: Drs.H.Mahjudi. M.H.I.)**

A. Pendahuluan

Masyarakat tradisional sangat mengenal dan selalu akrab dengan sebuah tungku dan seutas tali. Karena tungku adalah alat utama untuk memasak dan merebus sedangkan seutas tali adalah alat utama untuk mengikat suatu barang atau benda. Tungku itu terdiri dari tiga cagak atau pilar yang selalu kokoh dan tetap bertahan pada posisinya masing-masing. Keadaan tersebut melahirkan istilah “ Tungku tidak akan pernah bersatu walau hari kiamat”, amboi indah nian kedengarannya sehingga cukup menarik bahkan menggelitik penulis untuk sedikit menyingkapnya melalui sebuah artikel yang sederhana, sebagaimana judul tersebut diatas.

B. Idealnya Sebuah Satuan Kerja

Tiga tungku sebagai lambang tiga pilar utama yang harus ada dan selalu tersedia pada setiap satuan kerja (satker) baik di Pengadilan Agama maupun di Pengadilan Tinggi Agama. Dan ketiga pilar itu harus ada benang merahnya berupa tali pengikat sebagai lambang kekompakan dan jalinan kinerja antara satu dengan lainnya. Kalau kita proyeksikan ketiga pilar itu adalah terdiri dari Ketua Pengadilan, Wakil Ketua Pengadilan dan Panitera/Sekretaris Pengadilan. Dan mereka masing-masing mempunyai power untuk menciptakan suatu kondisi tertentu dalam menggerakkan roda organisasi kantor.


selengkapnya KLIK DISINI

Comments  
# ayep sm WK PA Sragen 2013-10-23 16:42
Benar, bila tidak kompak sakit hati tuh dan lama-lama wafat
Reply | Reply with quote | Quote
# mwiaty@pta pdg 2013-10-24 14:00
Mudah mudahan artikel ini dibaca oleh ketua waka dan pansek PA terutama PA yg mengalami pimpinan yg disharmonis. lanjutkan... syukrn
Reply | Reply with quote | Quote
# Dudung Juhana 2013-10-24 21:19
Maaf seingat saya bukan tigo tunggku sajarangan, tapi tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin.
Reply | Reply with quote | Quote
# Drs.Samwil, SH. PTA.Padang 2013-10-25 07:03
Lagi-lagi minta maaf,tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin, artinya Umarak,Ulama dan Pemungka adat.
Reply | Reply with quote | Quote
# M.Yusuf PA Kendari 2013-10-25 12:47
Kerja sama itu penting dan yang lebih penting lagi saling menghargai tugas masing-masing.L anjutkan
Reply | Reply with quote | Quote
# M.Yusuf PA Kendari 2013-10-25 14:46
Filosofi manajmen tiga tungku sangatlah tepat untuk diimlementasika n oleh pimpinan Pengadilan dengan kata kunci bersama itu indah dan bersama itu pula kita bisa.Lanjutkan
Reply | Reply with quote | Quote
# #Gusmen Yefri- PA.Ma Labuh# 2013-10-28 05:33
Mga- moga tulisan yg penuh berarti ini jadi masukan untuk penjaringan PIMP kedepan
Reply | Reply with quote | Quote
# Zulkifli ijoel pa dumai 2013-10-28 08:50
Tepat sekali ketika ketiga komponen tersebut tigo tungku sajarangan memiliki persepsi yang sama, dan kerja sama dan saling menghargai tentu akan tersa indah membangun kebersamaan, sehingga kenyamanan dapat diujudkan...
Reply | Reply with quote | Quote
# arifin muhammad singkawang 2013-10-28 13:04
Sangat bagus sekali, mari kita terapkan, terus teman berkarya......
Reply | Reply with quote | Quote
# Burnalis Burhan 2013-10-29 07:58
T%ungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin, filosofi yang sangat filosofis, mudah2an artikel dapat dihayati dan diamalkan terutama bagi unsur pimpnan, tau dengan fungsi, wewenang dan jabtan masing2
Reply | Reply with quote | Quote
Add comment

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice