logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 3124

PEMBARUAN PERADILAN AGAMA DARI KACAMATA H. ANDI SYAMSU ALAM

(Testimoni Ultah Pak Tuada Yang Ke-68 )

Oleh : Alimuddin

PROLOG

Upaya pembaruan Peradilan Agama sudah lama digagas oleh para petinggi lembaga ini, bukan hanya melalui kekuatan politik, namun jalur sosial dan komunikasi juga pernah dilalui. Hasilnya, Peradilan Agama di Indonesia berada pada tempat yang layak seperti lembaga yudikatif lainnya. Dari perspektif yuridis, eksistensi Peradilan Agama di Indonesia juga termaktub dalam UUD 1945 amandemen ke-4 pasca reformasi. Hal itu disusul dengan perubahan UU Nomor 7 Tahun 1989 menjadi UU Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

Sama halnya dengan Peradilan Agama, dalam lintasan sejarahnya terdapat individu-individu yang memperjuangkan eksistensi dan memodernkan institusi tersebut, mereka patut dan layak disebut tokoh karena usaha gigih dan maksimal yang mereka lakukan, di antaranya adalah Prof. Bustanul Arifin, HM. Yahya, SH., Prof. Munawir Sjadzali, Drs. Wahyu Widiana, MA., dan Dr. H. Andi Syamsu Alam, SH, MH.


selengkapnya KLIK DISINI

.
Comments  
# Syamsulbahri PA Mks 2013-02-12 10:07
...Selamat Ultah YM Pak Tuada yg ke 68...
-Bumikan Pengadilan Agama...
-Tingkatkan SDM utk perluasan wawasan...
-Tingkatkan kwalitas putusan yg akurat berisi pembaruan...
-semoga sukses selalu...amien. .
Reply | Reply with quote | Quote
# M.Yusuf PA Kendari 2013-02-12 10:32
Setuju dengan pesan pak Tuada Uldilag, bahwa warga PA harus membumi dan tidak boleh melupakan akarnya namun jangan lupa diri.Warga PA harus selalu kompak kapan dan dimana saja.Selamat Ultah untuk pak Tuada yang ke 68 semoga tetap eksis dan ide-ide cemerangnya tetap mencair.Amien
Reply | Reply with quote | Quote
# Alimuddin M.PA. Denpasar 2013-02-12 12:05
bicara tentang pembaharuan sudah tentu arahnya adalah peningkatan kualitas.
putusan hakim yang 'cenderung' apalagi 'memang/hanya' COPY PASTE jelas tidak bisa melahirkan putusan yang berkualitas.
Reply | Reply with quote | Quote
# Fahrurrasyid, PTA. Mataram 2013-02-12 13:13
Perjuangan para Petinggi kita dari lingkungan Peradilan Agama tidak henti - hentinya untuk memperjuangkan Peradilan Agama untuk kedepan dapat bersaing untk menjadi perubahan yang lebih baik selamat buat petinggi kita semoga perjuangan menjadiamal kebaikan kita bersama Amin, . . . .
Reply | Reply with quote | Quote
# Faizal Kamil.KPA.Bengkalis 2013-02-12 13:20
Yg. dimaksud oleh YM. bpk. DR.H.Andi Syamsu Alam SH MH, bahwa perjuangan kita dikancah penegakan hukum Islam (Syari'ah) belumlah selesai...Dan itu tugas kita untuk melanjutkan perjuangan tsb. Selamat Milad ke 68 semoga bermanfaat bagi bangsa dan umat Islam..amin YRA.
Reply | Reply with quote | Quote
# H.BARMULA PTA AMBON 2013-02-12 13:42
Tulisan Pak Alimuddin sangat cerah dengan pemikiran yg luar biasa dan sy selaku warga Peradilan Agama sangat setuju jika Hakim2 harus menjauhi Copy paste dlm membuat suatu putusan/penetap an, dan warga PA harus membumi dan melangit seharusnya ditinggalkan, dan warga Peradilan Agama hhrs menjadi satu ikatan seperti sapu Lidi, kompak didalam suatu pekerjaan sy jg mengucapkan selamat ultah buat Pak TUADA.
Reply | Reply with quote | Quote
# non helda 2013-02-13 06:50
sampai detik ini, sosok bapak selalu saya ingat.. smart, lincah, supel, gaul, humoris juga, menyenangkan lah pokoknya.. sukses terus pak..!! semoga selalu sehat wal'afiat.. amin.. :)
Reply | Reply with quote | Quote
# Drs.Rahmani, SH., PA.kotamobagu. 2013-02-13 08:15
Sebenarenya menurut sy, eksistensi ap. tidak perlu lgi dipertanyakan, karena keberadaannya mengakar dihati dan pergaulan masyarakat, bahkan menurtku yg perlu difikirkan oleh pemerintah dan mayarakat Indonesia "warga muslim" bagaimana kewenangan Peradilan Agama diperluas dan di perbesar. Karen lg2 menurut sy marat maritnya keadaan bgs ini ini, khususnya dibidang penegakan hukum adalah karena kewenangan yg diberikan badan peradilan agama relatif masih kecil, sehingga rasa kepuasan yg diaraskan oleh masyakat muslim Indonesia masih kecil juga.
Reply | Reply with quote | Quote
# daswir tanjung 2013-02-13 11:59
Selamat Ultah ke 68 Pak Tuada Uldilag, dan peradilan Agama akan terus berkembang asalkan seluruh aparatnya mau berkembang dan merubah pola fikir ke arah lebih maju, sekarang kekurangan yang mendasar yang dialami oleh aparat terutama Hakim dalam hal pengetahuan dan penerapan Hukum acara perdata dalam praktek, masih banyak yang memakai pola lama, bahwa setiap gugatan perceraian harus dikabulkan, tanpa mengali, apakah gugatan tersebut beralasan atau tidak, apakah para saksi memenuhi syarat atau tidak dan lain sebagainya. kedepan perlu kita merubah mindset kita, hukum acara wajib dipatuhi daan tidak lagi mendahulukan perasaan dalam memutus perkara.agar kita lebih baik.
Reply | Reply with quote | Quote
# maharnis pta jayapura 2013-02-14 05:27
Apa yang ditulis Sdr. Alimudin tentang debut dan sepak terjang serta tampilan yang ditunjukkan oleh Tuada Uldilag ( Bapak Dr.H .Andi Syamsu Alam, SH,MH dalam menakhodai Peradilan Agama, benar adanya, beliau adalah disamping ilmuan, luas wawasan banyak ide cemerlangnya juga sebagai pimpinan yang kharismatik. Untuk itu ya Allah berilah kekuatan lahir bathin buat beliau agar beliau tetap tegar dan segar dalam memimpin Peradilan Agama. Amin
Reply | Reply with quote | Quote
# A. Mahfudin PA Tanggamus 2013-02-14 08:49
Selamat dan panjang umur dalam taat kepada Allah Swt. kepada pak Tuada Uldilag, semoga diberkahi Allah Swt. mari kita berjuang li i'lai kalimatillah, perjuangan kita belum selesai dan belum akan selesai, semangat terus..
Reply | Reply with quote | Quote
# Khafidatul Amanah PA Bima 2013-02-14 10:43
Selamat milad yg ke 68 pak Tuada semoga sehat dan panjang umur murah rezeki dan sukses selalu amin.
Reply | Reply with quote | Quote
# Rusliansyah - PA Nunukan 2013-02-14 16:13
Sosok Pak Tuada Uldilag Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. sebagai salah satu tokoh sentral dalam memperjuangkan eksistensi dan keberlanjutan dunia peradilan agama secara kelembagaan dan politis sudah tidak perlu diragukan lagi.
Saya sendiri pernah merasakan peran Beliau ketika masih menjadi KPTA Samarinda, bahkan setelah Beliau menjadi Tuada Uldilag.
Melalui ide-idenya Beliau, di samping mantan Dirjen Badilag, muncul gagasan "sidang keliling di luar negeri" dalam acara "Kunjungan Muhibah dan Studi Banding ke Tawau dan Sabah, Malaysia" tahun 2010 lalu yang diadakan oleh PA Tarakan.
Makanya, kepada semua warga PA dihimbau agar dapat melanjutkan perjuangan Beliau dan kawan2.....kare na "Perjuangan kita belum selesai!"
Terima kasih atas tulisan testimoninya!
Teruskan berkarya untuk PA!
Reply | Reply with quote | Quote
# Annas. Rtu. 2013-02-15 12:57
miladul mabarak bt pak Tuada Uldilag, smg sehat sll dalam iman dan islam... amin..
Reply | Reply with quote | Quote
# daswir tanjung 2013-02-15 13:11
Peradilan Agama secara fisik dan perundang- undangan dari waktu ke waktu telah mengalami kemajuan yang mengesankan dan membanggakan, akan tetapi apabila dilihat dari kualitas produk berupa putusan, terlihat kemunduran dan memprihatinkan, apabila kita melihat praktek di lapangan, kita masih banyak menemukan kejanggalan terutama dalam menerapkan hukum acara dalam persidangan, pada hal hukum acara perdata atau hukum formil suatu ketentuan yang wajib kita patuhi, tidak ada hak kita untuk mentafsirkannya sebagaimana hukum materiil.ke depan masalah hukum acara perdata ini wajib dipahami dengan sebaik- baiknya agar pelaksanaan persidangan dan putusan yang dihasilkan akan mengujudkan keadilan.
Reply | Reply with quote | Quote
Add comment

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice