logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 2512

MENAKAR CAPRES DAN CALEG 2014, GOLPUT PERBUATAN YANG TIDAK TERPUJI

0leh:  Drs. H. Tarsi, SH., MHI.

(Wakil Ketua PA. Stabat)

Masa kampanye calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dan Calon Legislatif ( DPR, DPD dan DPRD ) belum lagi dimulai. Namun beberapa partai politik sudah mensosialisasikan atau mengkampanyekan kandidat andalannya. Partai Hanura terang-terangan mengusung Wiranto – Hari Tanoesodibjo, Partai Golkar mencalonkan Abu Rizal Bakrie, Partai Gerindra menjagokan Prabowo Subianto,PKB masih menimang-nimang antara Yusuf Kalla, Mahfud MD dan Rhoma Irama, PDIP masih pikir-pikir antara Jokowi atau Megawati, PPP, PAN tidak mau kalah masing-masing menjagokan Ketua Umumnya, sementara Partai Demokrat masih menuggu hasil Konvensi dan lain-lain.

Sejumlah lembaga survei sudah merilis kandidat calon presiden untuk pemilu 2014. Ada yang populer seperti Joko Widodo (Jokowi), tokoh partai politik macam Abu Rizal Bakrie, matan tokoh militer, akademisi hingga pendangdut seperti Rhoma Irama. Ada yang menarik dari sekian calon presiden bila kita cermati, telah ternyata banyak diwarnai oleh muka-muka lama sementara wajah-wajah baru masih relatif sedikit, dan usianya pun di atas 50 tahun.


selengkapnya KLIK DISINI

.
Comments  
# LA HAT 2014-03-10 11:35
SANGAT SEPENDAPAT GOLPUT ADALAH PERBUATAN TAK TERPUJI CUMAN MASALAHNYA..... TERUTAMA BAGI CALON LEGISLATIF DISAAT KAMPANYE SERIBU HARAPAN YANG DIEMBUSKAN BUAT MASYARAKAT TERNYATA KETIKA DUDUK DIKURSI YANG TERPUTAR LUPA APA YANG HARUS DITEBUS KEPADA MASYARAKAT MALAH ADA YANG TAK MENGENAL MASYARAKAT KHUSUS, DAN UMUMNYA ADA YANG AGAK ANGKUH KENAPA DEMIKIAN KARENA DIMASA KAMPANYE KELUAR DUIT SENDIRI AKHIRNYA CARI SENDIRI LAGI DENGAN HARAPAN BARU SEMOGA SAJA DITAHUN INI TDK ADA LAGI SEPERTI MITU.
Reply | Reply with quote | Quote
# Alimuddin M.PA.Denpasar 2014-03-10 11:52
Golput sejatinya negatif, tetapi munculnya golput bukan tanpa sebab; umbar janji saat kampanye dengan perilaku pasca terpilih 'jauh panggang di atas api'. Itulah antara lain yang membuat masyarakat bosan dan skeptis dengan lembaga pemilu, sukses Pak Penulis!
Reply | Reply with quote | Quote
# AFFAN PA. GRESIK 2014-03-10 11:53
Golput kalau dalam kalangan Toreqod adalah golongan orang-orang yang bertaqwa yaitu orang-orang yang mengamalkan suatu perbuatan berdasarkan qur'an dan hadist
Reply | Reply with quote | Quote
# AFFAN PA. GRESIK 2014-03-10 11:56
Lawan Golput adalah Golhit ini adalah orang-orang mujrimin orang yang selalu mengerjakan perbuatan mungkar naudlubillah mindzalik
Reply | Reply with quote | Quote
# rahman - tmg 2014-03-10 13:06
orang indonesia memang sulit ditebak,yang bicara adalah pencitraan, oleh karena itu bagaimana kita akan menilai para capres/caleg yang akan kita pilih, mereka sendiripun (para capres/caleg) terkadang juga tidak tahu terhadap dirinya sendiri
Reply | Reply with quote | Quote
# nonim, simalakama 2014-03-10 14:40
golput jauh lebih mulyo, dari pada memilih seorang pemimpin yang tidak amanah, survei membuktikan, banyak caleg yang mengumbar janji hanya untuk mencari dukungan, namun setelah usaha nya berhasil, lupa semua janji, bahkan waktu untuk sidang saja, sering bolos, apa itu yang namanya wakil rakyat, pada gaji mereka dibayar dengan uang rakyat, wahai saudara-saudara ku seiman- sepenanggungan mari kira golput saja, setuju ......../ setujuuuuuuuuuu uuuuuuu
Reply | Reply with quote | Quote
# LA HATI 2014-03-11 05:54
Golput jauh lebih kecil ketimbang dimasa Reformasi ini fenomena terjadi karena kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya semakin rapuh akibat ulahnya sendiri, dan yang lebih parah lagi memang sih mereka terdaftar sebagai calon wakil rakyat tetapi pada saat pemilihan perolehan suara boleh dibilang sangat kecil dan anehnya kadang merekalah yang ditetapkan sebagai wakil ,disaat mau dilantik / pelantikan harus ada pengawalan/ pengamanan oleh pihak kepolisian apala arti sebagai wakil rakyat yang semacam ini, mungkinkah wakil rakyat takut sama masyarakatnya seharusnya disaat2 pelantikan itu masyarakat ramai2 melihat pelantikan wakilnya.
Reply | Reply with quote | Quote
# M.Syamri Adnan MS.Aceh 2014-03-11 11:58
Pemilu bknlah hal baru bg kita yg dah berumur sgn( srg ikut) yg aneh thn 2014 org Yudikatif ikut Sosialisasi PEMILU....ha... haaa.......Juri lbh baik Tenang.
Reply | Reply with quote | Quote
# ayep sm wk PA Sragen 2014-03-11 18:00
Namun pemilu kaya gini terlalu mahal, karena itu kembalikan seperti dulu aza
Reply | Reply with quote | Quote
# ali - pta 2014-03-12 06:16
Bagaimana mau memilih... meski hari yang diliburkan hanya satu hari tidak cukup untuk pp...Jadi sudah beberapa kali pemilu ya golput...Kecual i pemilunya di hari Senin ato Jumat...bersama an hari libur... OK...
Reply | Reply with quote | Quote
# P.Tk.pertama 2014-03-12 15:09
golput ? .... setuju ...sbb janji-janji saja .... termasuk janji untuk menaikkan tunjangan, baik tunj umum PNS maupun struktural dan fungsional ...belum ter-realisasi, janji-janji melulu ...........
Reply | Reply with quote | Quote
# LA HATI 2014-03-13 11:59
TEORINYA LBH GAMBPANG TAPI BUKTIKAN DULU SBGAI CONTOH PENONTON BOLA BERANEKA RAGAM ANETDOTNYA PDHL KALAU MASUK MEDAN PASTI NGGA BAKALAN DPT BOLA, BEGITU PULA CALON WAKIL RAKYAT SEBELUM MASUK DIA UMBAR2 JANJI KIRI, KANAN, MUKA BELAKANG PADAHL TERNYATA TIDAK MAMPU UNTUK MEREALISASIKAN KARENA DIA PEMAIN, YURI DAN DIA JUGA PENONTON ARTINYA MEREKA ADALAH TIM.
Reply | Reply with quote | Quote
# nonim, simalakama 2014-03-14 16:02
golpuuuuuuuuuuu uuuuuuuuuuuuttt ttttttt saja coy, gak usah datang ke tps, sebab nasib kita tidak akan berobah setelah memilih caleg, tapi calegnya bisa berobah nasibnya, setelah dipilih, ayooooooo pilih mana, golput ato golhit
tapi kalau saya mah golputttttttttttttt
sajaaaaaaaaaaaaaa lebih hebooooooooh
Reply | Reply with quote | Quote
# Hilmi PA Serang - Banten 2014-03-15 19:33
Semuanya Capres bagus-bagus tentunya satu yang terbaik hanya sifat manusia suka lupa pada janji, ya janji di kampanye mau ini mau itu nanti apabila saya terpilih jadi nomor wahid, nyatanya ...melenceng dari kenyataan seabreg-abreg program kerja tak terselesaikan. salah besar seorang warga negara indonesia golput, hanya sayang KPU belum menerapkan sanksi terhadap warga masyarakat yang tidak datang pada waktunya dilihat dari datangnya bukan mencoblosnya sebab mencoblosnya itu kan rahasia, kalau ada aturan ketatanegaraan mungkin sudah termasuk ranah pelanggaran hukum. orang akan patuh dan taat terhadap aturan hukum apabila ada sanksi.
Reply | Reply with quote | Quote
# Tarsi, Waka PA.Stabat 2014-03-16 13:47
Ingat tanggal 9 April 2014 adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, jangan lupa menggunakan hak pilihnya. Ini bukan pesanan dari partai politik manapun, tetapi semata-mata menggugah untuk tidak golput,trmksh atas kesadarannya sebagai WNI yang penuh tanggung jawab betapa pentingnya berdemokrasi, dan saya hormati hak individu masing-masing, dan trmksh commentnya.
Reply | Reply with quote | Quote
Add comment

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice