logo web

on . Dilihat: 2418

Komentar Tentang Buku

“Menyingkap Tabir Upaya Membangun Peradilan Agama Yang Dipercaya dan Kompeten”

Oleh Ketua Kamar Peradilan Agama MARI

(DR. H. Andi Syamsu Alam, SH., MH)

 

Terbitnya buku yang bertajuk “Menyingkap Tabir Upaya Membangun Peradilan Agama Yang Dipercaya dan Kompeten”, buah karya  DR. Khalilurrahman, SH, MH, MBA, sangat bermakna bagi warga peradilan agama. Paling tidak, akan membakar dada warga peradilan agama untuk bangkit kembali dari keterpurukannya.

Betapa tidak, pada masa silam berkat politik hukum kolonial  secara sopan dimarginalkan untuk mengantar lembaga ini menuju detik-detik kematiannya.

Pada zaman itu warga Mahkamah Syariah atau Kerapatan Qadhi tidak digaji, tidak diberi rumah dinas, tidak pernah masuk diklat, bahkan tidak diberi kantor, akibatnya berkantor di serambi masjid. Terasa sebagai orang suci, akhirnya menjadi eksklusif, tidak bergaul sehingga areanya hanyalah sebatas masjid dan sekitarnya.

Selanjutnya disanjung dengan nama Priesterraad atau pengadilan padri, pengadilan ulama, pengadilan orang suci, sehingga semakin mengisolasi diri, takut batal wudhunya  dan itulah mungkin yang diharapkan oleh kolonial.

Keadaan ini berkepanjangan sampai zaman kemerdekaan, betapa tidak pada tahun 1976 bulan Februari saya masuk sebagai Hakim di Pengadilan Agama Pangkajene Kepulauaan (Pangkep) Sulawesi Selatan Saya mendapati sisa dua pejabat, yakni ketua dan seorang paniteranya ditambah seorang tenaga honor perempuan.

Beruntung, lahir undang-undang perkawinan yang merupakan titik tolak peradilan agama untuk bengkit kembali dari detik-detik kematiannya.

Belajar dari pengalaman pahit, mari kita bangkit kembali dengan tiga program unggulan:

1. Pembinaan SDM yang sering saya sebut Doktorisasi.

2. Lahirnya putusan yang berkualitas.

3. Pembaharuan pemikiran hukum Islam.

Pada masa silam kita dibunuh perlahan-lahan melalui perguruan tinggi dengan melahirkan teori setan, karena itu kita bangkit kembali melalui perguruan tinggi. Syukur Alhamdulillah program ini sangat berhasil, hampir semua Hakim sudah memegang diploma S 2 dan hampir setiap bulan melahirkan doktor hukum dan doktor syariah, bahkan doktor  ekonomi syariah.

Seluruh pendukung lahirnya putusan yang bermutu, telah berjalan dengan bagus sekali, seperti program information technologie (IT) dan pembinaan Bindalmin.

Secara perlahan tapi pasti, telah lahir putusan-putusan yang sifatnya adalah pembaharuan pemikiran hukum Islam yang dipicu oleh kelahiran undang-undang perkawinan yang kadang disebut fiqih baru Indonesia, terlebih-lebih lagi setelah lahirnya Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang memicu dengan kencang melalui pasal 229.

Alhamdulillah, hari demi hari semakin maju dibawah binaan Mahkamah Agung RI. Titik berat untuk memicu kemajuan adalah pada pembinaan SDM (sumber daya manusia), sebab program unggulan yang kedua dan yang ketiga tidak bakalan tercapai tanpa dukungan SDM yang mumpuni.

Terima kasih kepada penulis DR. Khalilurrahman, SH., MH., MBA yang telah melahirkan buku ini . Kita berdo’a semoga:

Mahkamah Agung RI tetap jaya.

Peradilan Agama pun jaya hingga akhir zaman.

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice