logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on . Dilihat: 2913

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DARI KACAMATA KRIMINOLOGI

Oleh: Alimuddin, SHI, MH.[1]

PROLOG

Ketika tayangan miss world tersebar ke seluruh Indonesia, banyak pro dan kontra. Kekuatan media massa tak terbendung dengan seribu satu macam tudingan dan pujaan terhadap acara kelas dunia itu. Ironisnya, kontestan miss world sendiri mungkin tidak mengerti maksud dari tudingan dan pujaan masyarakat di sekitarnya, karena mereka disibukkan dengan rangkaian acara pra pemilihan di Bali. Seandainya Rahwana yang memilih, tentunya ia akan memilih miss world yang sekelas Dewi Shinta agar dirinya tidak lagi berniat menculik istri Ramayana yang sebenarnya, cukup dengan melihat si ratu kecantikan itu saja. Seandainya Vicky Prasetyo yang diberikan kesempatan memilih, tentunya ia akan memilih Zaskia Gotik ketimbang miss world agar tidak terjadi konspirasi hati bagi keluarga Zaskia dan ibunya Vicky.

Semua itu adalah fenomena yang terjadi di Negara hukum bernama Indonesia, Negara yang penuh dengan kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. Negara yang banyak komentator dan pengamat, melihat dari kacamata masing-masing, termasuk kacamata yang berwarna-warni, bahkan kacamata kuda.


[1] Hakim Pengadilan Agama Pandan/Redaktur Majalah Digital Peradilan Agama (Badilag).


selengkapnya KLIK DISINI

.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice