KEADILAN TUHAN
(SEBUAH ANALISA TEOLOGIS DARI SEJARAH PEMIKIRAN ISLAM)
Oleh: Drs. H. Abdullah Berahim, M. HI
A. Pendahuluan
Semua agama yang diturunkan Allah swt ke permukaan bumi ini (maksudnya, agama wahyu/samawy) menempatkan aqidah tauhid (meng-esakan Allah swt) di tempat yang pertama dan utama. Karena itu, setiap Rasul yang diutus oleh Allah swt mengemban tugas yang sama, yakni untuk menanamkan aqidah tauhid ke dalam jiwa ummatnya, mengajak mereka supaya beriman kepada Allah swt, menyembah, mengabdi dan berbakti kepada-Nya, melarang mereka menyekutukan Allah dalam bentuk apapun, baik zat, sifat maupun af’al (perbuatan)-Nya.
Misi risalah semacam itu pulalah yang diemban oleh Rasulullah Muhammad saw. Karena itu, tema sentral setiap dakwah yang disampaikan oleh Rasulullah saw adalah mengajak ummatnya untuk bertauhid, meng-esakan Allah. Bahkan pada masa kerasulannya selama berada di Mekkah, Rasulullah saw memfokuskan perhatian kepada pembinaan masalah-masalah ketauhidan. Ayat-ayat Alqur`an yang diturunkan Allah swt pada periode Mekkah tersebut juga selalu berisikan ajaran tauhid. Baru setelah Rasulullah saw hijrah ke Madinahlah, dakwah Rasulullah saw diarahkan kepada pembinaan hukum dan sosial kemasyarakatan, karena memang ayat-ayat Alqur`an yang diturunkanpun juga sering berhubungan dengan hukum-hukum Allah swt, tanpa meninggalkan dan bahkan untuk memperkokoh nilai-nilai tauhid yang sudah tertanam sebelumnya.
selengkapnya KLIK DISINI
.