DI CARI HAKIM SETENGAH MALAIKAT
(Suatu Impian Dan Renungan )
Oleh: Drs. Suyadi Hs, MH.
(Hakim PA Jember)
PENDAHULUAN
Harapan masyarakat memang sangat besar, terhadap kiprah para hakim, sebagai panglima keadilan, diposisikan sebagai wakil Tuhan. Suatu contoh dalam kasus pembunuhan, kemudian nasib nyawa Terdakwa tersebut tergantung pada palu hakim yang mengadili kasus tersebut. Kiat dari sebagian masyarakat yang peduli terhadap tegaknya hokum, mungkin karena sangat antusiasnya, untuk memperbaiki citra Peradilan di Indonesia ini, sampai pernah muncul ide dari Gus Dur (mantan presiden RI) mau mengimpor hakim. Ada ide dari sebagian fakar hukum ingin mengkocok ulang para hakim yang telah ada, wacana itu mencuat pada sekitar menjelang Gusdur akan terpilih menjadi Presiden atau kira-kira awal-awal lahirnya Komisi Yudisial (KY) dulu.
Dengan adanya kewenangan yang mengatasnamakan “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, hal itu merupakan kewenangan yang luar biasa, maka idialnya jabatan seperti itu di emban oleh sosok yang tak pernah keliru, tak pernah ngantuk, tak pernah salah, sosok yang selalu patuh kepada aturan baik hukum Tuhan maupun hukum produk manusia yang berwenang (hukum positiv).
Demikian juga selain hakim tanpa kecuali, para penegak hukum yang lainnya (Kepolisian, Kejaksaan, KPK, KY. Advokad dan bahkan seluruh umat manusia), tetap diharapkan mematuhi seluruh peraturan hukum yang ada.
selengkapnya KLIK DISINI
.