TENAGA HONORER DAN KESUKSESAN “RELIGIOUS COURT WEBSITE AWARD”
Oleh : Saidan Pahmi
(Koordinator Tim IT PTA Banjarmasin)
Hingar bingar penyelenggaraan award oleh Ditjen Badilag bertepatan dengan momentum peringatan 130 tahun Peradilan Agama beberapa waktu lalu di Jakarta masih terasa hangat ditelinga kita. Sebagai salah satu admin website PTA Banjarmasin, secara pribadi penulis gembira oleh karena momentum bersejarah tersebut menobatkan Website PTA Banjarmasin sebagai website terbaik tingkat banding di Peradilan Agama.
Euforia kemenangan tersebut tentu tidak mudah hilang begitu saja di memori, terutama bagi warga Peradilan Agama Kalimantan Selatan, mengingat dahaga akan prestasi yang telah lama dirasakan, kini menemukan jawaban manakala guyuran prestasi bak banjir melanda, menghantarkan berberapa website di wilayah PTA Banjarmasin menjadi yang terbaik.
“Luar biasa”, kalimat tersebut pantas kiranya dialamatkan atas prestasi gemilang tersebut, mengingat bahwa ikhtiar untuk menggapai hal ini bukan dilakukan dalam sehari dua. Sederet upaya pernah dilakukan guna menjadikan website ini sebagai jendela lembaga yang mampu memberikan akses informasi terutama kepada masyarakat, karena sedari awal, website ini dibangun bukan didedikasikan untuk mendapat penghargaan namun pelayanan informasi terutama kepada para pencari keadilan.
Komitmen pimpinan dalam mengarahkan pengelolaan website ini menjadi faktor penting untuk mencapai keberhasilan, bukan hanya sekedar sebuah instruksi atasan atas bawahan, namun menjadi energy positif sebagai daya dorong luar biasa menjadikan para admin bersemangat mengelola website agar menjadi yang terbaik.
Tak elok rasanya dalam kesempatan ini penulis tidak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Bapak Wahyu Widiana (Dirjen Badilag) yang selalu memberikan stimulus agar warga peradilan agama memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan tupoksinya. Kedua, Bapak Drs. H. Alimin Patawari, SH, MH (KPTA Banjarmasin yang baru saja dilantik menjadi KPTA Makasar) yang tanpa bosan-bosannya memberikan arahan demi kelengkapan dan updating website.
Terima kasih ini kurang lengkap rasanya jika tidak dialamatkan kepada teman sejawat penulis, admin website PTA Banjarmasin dan bahkan menjadi admin website PA se Kalsel yaitu saudara Salahudin Al Ayubi, sang tenaga honorer yang mengabdikan diri sebagai ujung tombak updating website.
Berkat kegigihan pria kelahiran 31 tahun ini, website ini dikelola secara teratur dan terkendali. Perlahan tapi pasti, prestasi demi prestasi ditorehkan melalui website ini; pernah menjadi website terbaik ketiga hasil survey NLRP tahun 2010, kontributor berita terbanyak pada website Badilag dan terakhir juara 1 hasil survey PSHK tahun 2012 pada malam penganugerahan 130 Tahun Peradilan Agama di Hotel Mercure Ancol Jakarta.
Epilog dari tulisan ini hanya ingin menegaskan kembali bahwa ada peran tenaga honorer di balik kesuksesan pengelolaan website dan implementasi IT pada umumnya di Peradilan Agama. Penulis yakin peristiwa seperti ini tidak hanya terjadi di PTA Banjarmasin tetapi di satker-satker lainnya. Pengabdian mereka sesungguhnya hanya didorong oleh secuil harapan akan dijadikan sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Mahkamah Agung, semoga peran dan pengabdian mereka mendapat imbalan yang layak. Terima Kasih.