Kabar dari Riyadh (3): Pembekalan dan Pelepasan Peserta Diklat Ekonomi Syariah Oleh Ketua Mahkamah Agung R.I.
(Catatan Harian Hakim PA Nunukan)
Oleh: H. Mulyadi, Lc., M.H.I.
Pengantar Redaksi
Sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari Hakim-hakim PTA dan PA seluruh Indonesia, mulai tanggal 10 April 2015 s/d tanggal 14 Mei 2015, telah, sedang dan akan menjalani masa-masa pembelajaran di Al-Ma’had Al-‘Aly lil Qadla (Sekolah Tinggi Peradilan), yang menjadi bagian dari dan terletak di kompleks kampus Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Saud (UI-IMIS) yang cukup luas di Riyadh, Arab Saudi.
Selain mendapatkan tempaan dan gemblengan ilmu ekonomi syariah dari para akademisi dan praktisi di sana, selama 35 hari itu pula mereka harus menjalani kehidupan sehari-hari dengan segala suka-dukanya di negara yang beriklim berbeda dengan Indonesia itu.
Bahkan jauh sebelumnya, mereka seolah sudah ‘dipersiapkan’ untuk menerima pelajaran-pelajaran dari negeri tempat syariah Islam dilahirkan, termasuk di antaranya peserta dari PA Nunukan H. Mulyadi, Lc., M.H.I.
Selain merupakan pengalaman berharga bagi pribadi bersangkutan, hal-hal yang telah dialami Hakim PA Nunukan itu kemudian ‘dilaporkan’ kepada netizen (publik), khususnya warga peradilan agama, untuk sharing dan berbagi ilmu dan informasi.
Maka hal ini harus dipahami sebagai sisi lain atau “tambahan-pelengkap” dari reportase/berita yang sudah dan akan di-publish ‘wartawan’ badilag.net yang juga berkesempatan mengikuti Diklat tersebut. Sehingga, maaf, dalam “Catatan Harian Hakim PA Nunukan” ini boleh jadi ada hal-hal yang kurang atau bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kegiatan Diklat yang sedang berlangsung.
“Catatan Harian Hakim PA Nunukan”, yang sejatinya berisikan pengalaman-pengalaman sebelum, selama dan sesudah mengikuti kegiatan Diklat Ekonomi Syariah dengan segala pernak-pernik ‘cita-rasa’-nya itulah yang dicobalaporkan H. Mulyadi, Lc., M.H.I. dalam bentuk tulisan bersambung di website badilag.net.
Selamat menikmati “oleh-oleh” dari Riyadh, Arab Saudi!
Semoga bermanfaat!
(RENAFASYA - www.pa-nunukan.go.id)
Kamis (9/4/2015), pukul 10.30 WIB diadakan pembekalan kepada seluruh peserta Diklat Ekonomi Syariah, bertempat di Ruang Wiryono Gedung Mahkamah Agung RI. Sejak pukul 08.00 WIB kami sudah siap dan berkumpul di lobby Wisma Haji menunggu datangnya bus jemputan yang akan membawa kami ke gedung MA.
Sementara menunggu datangnya bus jemputan, di lobby wisma pagi hari itu kami saling mengakrabkan perkenalan dan mendata teman-teman kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Aku sendiri ditunjuk sebagai Kordinator Kelompok IV.
Sekitar pukul 08.30 WIB bus jemputan yang dinantikan itu pun datang untuk segera membawa kami berangkat ke gedung MA. Setibanya di gedung MA kami pun kemudian duduk di tempat yang telah disediakan sambil menunggu acara pembekalan sekaligus pelepasan itu dimulai.
Tak lama kemudian terdengar pengumuman Panitia dari pengeras suara bahwa berhubung terjadi kemacetan di jalanan ibukota, maka pembicara dan tamu undangan kemungkinan besar baru bisa tiba di gedung MA sekitar pukul 10.00 WIB.
Tak lama setelah tamu undangan dan pembicara hadir, tepat pukul 10.30 WIB acara pembekalan sekaligus pelepasan itu pun dimulai. Acara ini selain dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H., juga dihadiri Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial Suwardi, S.H., M.H., Ketua Kamar Peradilan Agama Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.I.P., S.H., M.Hum., Dirjen Badilag Drs. H. Abdul Manaf, S.H., M.H., Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al-Mubarak dan Rektor LIPIA Dr. Khalid Muhammad Ad-Daham.
Pembekalan kepada 40 peserta Diklat Ekonomi Syariah ini dilakukan oleh Ketua Mahkamah RI, dilanjutkan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dan Rektor LIPIA, Jakarta.
Dalam pembekalannya, Ketua MA berpesan kepada para peserta Diklat Ekonomi Syariah agar bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran yang diberikan dosen-dosen di sana. Beliau juga berpesan agar dapat menjaga nama baik Hakim dan lembaga MA di mata publik domestik maupun internasional, selama berada di Arab Saudi. Tak lupa Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan LIPIA, Jakarta, atas kerjasamanya ini yang kiranya dapat ditingkatkan menjadi 2 kali setahun.
Setelah acara pembekalan dan pelepasan peserta Diklat Ekonomi Syariah ini selesai digelar, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan makan siang. Setelah itu sebagian dari kami segera menuju ke ruang Ketua Kamar Peradilan Agama dan para Hakim Agung yang berasal dari Peradilan Agama untuk bersilaturahmi dan memohon doa. Kemudian kami pun segera pulang ke Wisma Haji dengan diantar bus yang sama untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk keberangkatan kami besok ke di Riyadh, Arab Saudi.
(Bersambung)