Woman Show di PA Pandan
Pandan | pa-pandan.net
Mendukung emansipasi wanita dan produktivitas kinerja berbasis gender, Pengadilan Agama Pandan mulai mewujudkan program kerja yang dilaksanakan oleh tenaga honor berjenis kelamin perempuan. Untuk tahap awal, meja penerimaan tamu dan media center langsung ditempati oleh seorang wanita sebagai petugasnya.
Selain itu, meja pelayanan informasi, meja penerimaan perkara dan pengambilan akta cerai juga ditempati para wanita yang direkrut dari tenaga honor. Pengadilan Agama Pandan mengambil inisiatif karena para wanita sangat diperlukan untuk menunjang kesuksesan pelayanan publik.
Menurut Ketua PA Pandan, tujuan merekrut dan menempatkan para tenaga wanita di tempat-tempat strategis itu untuk lebih mengedepankan emansipasi wanita dan menghargai harkat martabat wanita Indonesia.
"Kita coba 'jual' adik-adik tenaga honor yang cewek atau wanita, mereka harus menunjukkan kebolehannya, keahliannya dalam melayani dan memberikan pelayanan yang prima. Zaman sekarang zamannya wanita, untuk menjadi caleg saja kuota wanita harus 30%, kenapa di PA kita tidak mampu mengakomodir keterwakilan perempuan dalam menunjang program kerja," papar Drs. Ifdal, SH di ruang kerjanya, Rabu (10/4/2013) lalu.
Lebih lanjut Ketua PA Pandan mengungkapkan, keterwakilan perempuan di PA Pandan akan mendongkrak peningkatan pelayanan publik. Asumsi itu didasarkan pada hasil observasi bidang kehumasan dan protokol PA Pandan sejak pekan lalu, walaupun hasilnya belum dipresentasikan secara jelas di hadapan pegawai PA Pandan, namun Ketua PA Pandan sendiri mengakuinya.
Sekedar informasi, saat ini tenaga honor perempuan di PA Pandan sangat dominan dibandingkan laki-laki. Ketua PA Pandan berharap, banyaknya tenaga honor perempuan itu harus mampu mewarnai dan memberikan hasil yang besar bagi kantor PA Pandan.
"Perempuan bisa diandalkan, punya aura kesuksesan, harus lebih maju dan serius lagi dalam bekerja, bantulah kami," kata Drs. Ifdal, SH.
Selain tenaga honor perempuan yang menduduki posisi strategis tersebut, Wakil Sekretaris PA Pandan juga diduduki oleh seorang perempuan, satu orang kepala urusan umum dari unsur perempuan, ada dua hakim perempuan yang masih aktif, serta dua panitera muda yang berstatus perempuan. (Alimuddin)