Wali Kota yang Berjasa pada MS Banda Aceh Itu Telah Tiada
Banda Aceh | bandaaceh.ms-aceh.go.id
Selasa, 11 Pebruari 2014 keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh melakukan ta’ziah ke rumah duka almarhum Wali Kota Banda Aceh Ir. H. Mawardy Nurdin, M.Eng. Sc. Acara sosial yang diikuti oleh seluruh Hakim dan Pegawai MS. Banda Aceh itu dimulai pada jam 09.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Drs. Misran, SH. MH serta pembacaan tsamadiah / tahlilan dan doa dipimpin oleh Hakim MS. Banda Aceh Drs. H. Idris Abdullah, SH.
Kepergian Bapak Wali Kota Banda Aceh Ir. H. Mawardy Nurdin, M.Eng. Sc untuk selama-lamanya tidak hanya dirasakan oleh segenap masyarakat Kota Banda Aceh, akan tetapi seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh juga merasakan kehilangan beliau.
Almarhum sosok pemimpin yang patut kita tiru dan kita kenang, penghargaan demi penghargaan diterimanya dalam memajukan kota Banda Aceh. Banyak program pembangunan Kota Banda Aceh yang sudah selesai dkerjakan demi terwujudnya Kota Madani.
Semasa hidup almarhum Bapak Mawardy Nurdin, beliau juga telah berbuat banyak untuk pembangunan gedung baru Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, dari sejak pembebasan tanah masyarakat sampai dengan telah berdirinya gedung baru MS. Banda Aceh yang beralamat di jalan Ir. Sukarno Hatta depan Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh.
Semuanya tidak terlepas dari ikut andilnya almarhum Bapak Mawardy Nurdin, bahkan beliau telah merencanakan pembangunan mesjid di lingkungan kantor MS. Banda Aceh, namun cita-cita mulia beliau belum terlaksana karena Allah SWT telah terlebih dahulu memanggil beliau untuk menghadapNya. Mudah-mudahan cita-cita mulia beliau tersebut akan dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin yang berjiwa besar dan mulia seperti yang telah almarhum jalankan dalam masa hidupnya.
Dalam ta’ziah yang bertempat di rumah dinas Wali Kota Banda Aceh ini juga diikuti oleh pegawai dari beberapa instansi lain dalam wilayah pemerintahan Kota Banda Aceh. Ketua MS. Banda Aceh dalam kata-kata ta’ziah beliau mengatakan keluarga besar MS. Banda Aceh ikut merasakan duka yang sangat dalam dengan musibah meninggalnya Bapak Wali Kota Banda Aceh.
“Kita semua merasakan kehilangan sosok beliau, namun yang namanya ajal tidak dapat kita hindari, kita tunda ataupun kita percepat” papar beliau sambil mengutip ayat Alqur’an surat al-A’raf ayat 34: “وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ”.
Beliau juga mengutarakan bahwa keluarga besar MS. Banda Aceh datang berta’ziah untuk berdoa kepada almarhum semoga diampuni dosanya dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT, serta untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan semoga bisa tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Dan diakhir kunjungan social tersebut ketua MS. Banda Aceh mewakili seluruh pegawai MS. Banda Aceh memohon pamit kepada pihak keluarga almarhum untuk kembali beraktifitas sebagaimana biasanya.
Dari pihak keluarga almarhum yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Tata Kota Ir. Jalaluddin menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas kesediaan dan keikhlasan keluarga besar MS. Banda Aceh untuk menghadiahkan doa kepada almarhum, dan meminta dimaafkan apabila almarhum semasa hidupnya ada salah dan khilaf dalam berinteraksi dengan keluarga besar MS. Banda Aceh.