Wakil KPTA Yogyakarta : Aparatur Peradilan Agama Harus Punya Muruah
Wates | www.pa-wates.net
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Drs. H. Endang Ali Maksum, SH., MH., mendadak melakukan kunjungan silaturrahim (Rabu, 25/05/2016) sekaligus memberikan pembinaan terhadap seluruh aparatur PA. Wates.
Kehadiran beliau di PA Wates langsung disambut oleh Ketua Ibu Hj. Sri Sulistyani Endang Setianingsih, SH., MSI., wakil ketua Drs. Wahyudi, SH., MSI., Panitera Helmi Ashari, SH., Sekretaris Nali Triafairuzzi, SH., serta segenap pejabat dan karyawan PA Wates pada umumnya. Tidak lupa beliau memberikan sapaan ramah kepada seluruh pegawai dengan ramah dan dengan nada sedikit humor yang merupakan ciri khas beliau.
Setelah bercengkrama sebentar di ruangan Ketua, WKPTA Yogyakarta kemudian mengamati seluruh ruangan kantor PA Wates bahkan tidak ketinggalan toilet pun tidak luput beliau amati apakah sudah bersih atau belum. Beliau juga mengamati pembangunan pengurukan tanah kantor yang baru persis dibelakang kantor PA Wates.
Setelah cukup lama mengamati keadaan kantor PA Wates, beliau kemudian memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai di ruang aula kantor PA Wates. Mengawali pembinaanya beliau memberikan suntikan semangat kepada seluruh pegawai, bahwasannya kita harus berbangga pada diri sendiri karena sudah menjadi bagian dari aparatur Peradilan Agama yang notabene pada zaman dahulu adalah aparaturnya kalau bukan ustadz ya Kiai.
“Oleh karena itu aparatur Peradilan Agama harus memiliki “muruah”, artinya aparatur yang mempunyai harkat dan martabat yang luhur, untuk itu kita harus menjaga integritas moral akhlak mulia, dan kita harus mampu menjadi contoh dalam segala perilaku dan tindakan”, ujarnya penuh semangat.
Untuk menggapai muruah tersebut beliau menekankan pada tiga pokok yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh aparatur peradilan Agama. Yang pertama aparatur Peradilan Agama harus mempunyai integritas moral tinggi mempunyai integritas kepribadian yang luhur, kedua aparatur PA harus meningkatkan profesionalisme dalam segala hal dengan terus melakukan update ilmu pengetahuan yang menjadi tugas dan fungsi kita.
Dan yang terakhir Pak Endang demikian WKPTA Yogyakarta ini akrab disapa, menyampaikan aparatur peradilan Agama jangan pernah berhenti melakukan inovasi. “makanya saya sangat mendukung apa yang sudah dicapai dan apa yang akan dirintis oleh ibu ketua PA Wates”, ujarnya.
Sebelumnya pada saat yang sama ketua PA Wates Hj. Sri Sulistyani Endang Setianingsih, SH., MSI., menyampaikan beberapa keberhasilan PA Wates. Dan yang paling penting bu ketua telah merintis beberapa program yang bertujuan untuk mempermudah dan mempernyaman para pihak pencari keadilan.
Program yang akan dirintis adalah One Stop Service, kemudian E-Document untuk pengarsipan berkas dan arsip surat keluar dan surat masuk, TV Media dan bunganisasi kantor biar terlihat lebih segar di pandang mata.
Setelah memberikan pembinaan WKPTA Yogyakarta memeriksa berkas yang menjadi temuan HATIBINWASDA PTA Yogyakarta pada catur wulan yang lalu. Mengakhiri kunjungannya WKPTA Yogyakarta dengan ramah bersedia untuk melakukan foto bersama dengan ketua dan seluruh pegawai PA Wates. “Sampai jumpa Pak Endang, kami menunggu kehadiran bapak dengan humornya di PA Wates ”
[hafid]