Wakil Ketua PTA Pontianak: Jangan Merasa dibuang Tapi dipilih

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pontianak Drs. M Shaleh, M.Hum melakukan pembinaan di PA Sanggau Kamis, 26 Desember 2019, setelah menempuh perjalanan darat ± 4 Jam dari Pontianak, Orang nomor dua di PTA Pontianak tersebut sempat melihat-lihat ruangan dan fasilitas yang ada di PA Sanggau.
Dalam Pembinaannya yang dihadiri Seluruh Hakim dan pegawai PA Sanggau, Beliau Menyampaikan tentang konsep manajmen Peradilan. Dari sekian banyak materi yang disampaikan, beliau banyak memberikan wejangan dan motivasi kepada Seluruh Hakim dan Pegawai PA Sanggau , Wakil Ketua PTA Pontianak Berpesan supaya kita merasa bersyukur sebagai orang-orang pilihan yang di tempatkan disini, karena diluar sana ribuan bahkan jutaan orang mencoba mendaftar sebagai CPNS, kita rubah Mindset “ Jangan Merasa dibuang Tapi dipilih’’ bekerja mengikuti prosedur dan secara Teamwork serta hilangkan ego sectoral. ‘’Tambahnya.
kinerja ASN masuk dalam dunia birokrasi, sehingga seorang pegawai yang ada dalam sistem birokrasi harus memiliki dua hal yaitu Disiplin dan Loyalitas, Disiplin merupakan kepatuhan untuk melaksankan seluruh aturan yang telah digariskan. Sedangkan Loyalitas merupakan sikap setia yang menunjukan dukungan untuk melaksankan kebijakan yang telah digariskan.
Sebagai seorang aparatur Peradilan Agama, sikap disiplin dan loyalitas dapat menggerakan roda organisasi. Tanpa atas dua pilar itu, sulit untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Terkait pelayanan Publik yang prima ada slogan 3A Yaitu”: Attitude, Attention dan Action.
Attitude merupakan sikap dan tingkah laku seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain. Adapun Attention merupakan perhatian seseorang terkait hal-hal yang diajukan. Sedangkan Action adalah bagaimana cara keluhan-keluhan para pihak tersebut dapat kita kerjakan dengan mencari solusinya.Ujar Wakil Ketua PTA Pontianak yang mengawali Cpns di PA. Bawean pada tahun 1982 ini.
Setelah di PA Sanggau Wakil Ketua PTA Pontianak melanjutkan perjalanan ke PA Nangapinoh dan PA Sintang dengan agenda sama. (Arf)