Wakil Ketua PTA Jambi Sampaikan Hasil Pembinaan MA
Wakil Ketua PTA Jambi H. Harun S. menyampaikan hasil pembinaan MA kepada Hakim Tinggi
Jambi | PTA Jambi
Pada tanggal 28-29 Juli 2016, Mahkamah Agung RI mengadakan pembinaan teknis kepada Ketua, Wakil Ketua dan Panitera pengadian tingkat banding dari empat lingkungan peradilan seluruh Indonesia di hotel Mercure Ancol Jakarta. Perhelatan tersebut dihadiri pimpinan MA, Hakim Agung dan pejabat di lingkungan MA sendiri.
Lalu, pada hari Senin (01/08), Wakil Ketua PTA Jambi Dr. H. Harun S, SH., MH. dengan didampingi Panitera H. Ahmad Zaini, SH., MH. menyampaikan hasil pembinaan tersebut kepada Hakim Tinggi.
Disebutkan oleh H. Harun S, bahwa dirinya mendapat perintah dari Ketua PTA Jambi Dr. Drs. H. Djajusman MS, SH. MH., M.MPd untuk menyampaikan hasil pembinaan tersebut, berhubung Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS melakukan medical check-up di Jakarta.
“Saya diperintahkan Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS untuk menyampaikan hasil pembinaan teknis MA kepada kita semua,” urai H. Harus S. menginformasikan.
Dalam penjelasannya, H. Harun S. menyampaikan bahwa MA sangat prihatin melihat situasi dan perkembangan prilaku aparat pengadilan saat ini. Silih berganti, KPK menangkap tangan hakim dan pegawai pengadilan terkait dengan suap dalam menangani perkara. Selain itu, masih ada hakim dan pegawai yang melakukan perbuatan amoral sehingga mencederai harkat dan martabat serta keluhuran institusi pengadilan itu sendiri.
“Ketua MA YM. Hatta Ali prihatin atas prilaku hakim dan pegawai pengadilan yang melanggar kode etik hakim dalam menjalankan tugas, oleh sebab itu beliau meminta kepada pimpinan pengadilan tingkat banding untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara ketat untuk mencegah terjadinya pelanggaran,” tandas H. Harun S. menyampaikan.
Ditambahkan oleh H. Harun S, bahwa untuk meneguhkan kesungguhan dan memperkokoh komitmen dalam mencegah pelanggaran kode etik hakim dan menciptakan pengadilan yang bersih, bermartabat dan berwibawa, dilaksanakan kebulatan tekad dari seluruh peserta pembinaan dengan cara berikrar bersama.
Kebulatan tekad tersebut dilaksanakan pada pukul 00.00 Wib. Dengan keadaan lampu dimatikan, maka kebulatan tekad pun diucapkan. Dipandu oleh Hakim Agung dari Kamar Agama YM. Dr. H. Amran Suadi, SH., M. Hum., MM. peserta pembinaan berikrar untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja keras untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun perbuatan tercela.
“Ikrar bersama dalam kebulatan tekad untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan mewujudkan pengadilan yang bersih, bermartabat serta berwibawa sangat mengharukan. Dalam suasana hening, kami berjanji dan berikrar untuk melakukan yang terbaik bagi institusi pengadilan,” pungkas H. Harun S. menyampaikan suasana dalam ikrar bersama tersebut.
Selain pembinaan dalam menjaga keluhuran pengadilan, juga disampaikan penjelasan tentang Perma No. 7 tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya.
Disebutkan oleh H. Harun S, Ketua MA YM. Hatta Ali meminta hakim pada semua tingkatan pengadilan untuk mematuhi disiplin kerja hakim sebagaimana dijelaskan pada Perma No. 7 tahun 2016. “Hakim harus mematuhi disiplin kerja dan jadilah panutan bagi pegawai lainnya,” urai H. Harun S. menirukan ucapan Ketua MA YM. Hatta Ali. (AHP)