Langsa | ms-langsa.go.id. | Rabu, 03 November 2021 Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Langsa Said Nurul Hadi, S.H.I., M.E.I. menghadiri Pembukaan Pameran Temporer Kota Langsa. Sesuai surat Walikota nomor : 005/4449/2021perihal pembukaan Pameran Temporer. Bertempat di Museum Kota Langsa tepat pukul 09.00 WIB acara dimulai. Acara dihadiri oleh Walikota Langsa Usman Abdullah dan seluruh unsur Forkopimda Kota Langsa.
Pameran Temporer ini bertajuk ” Jejak Sejarah Balee Juang Kota Langsa” dan dibuka langsung oleh Walikota Langsa Usman Abdullah, S.E. Acara ini sangat baik dalam rangka melestarikan kembali jejak sejarah gedung Balee Juang Kota Langsa yang merupakan salah satu bangunan bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda di Kota yang kita cintai ini”ujar Walikota Langsa”.
Lebih lanjut ia menyebutkan Pameran temporer ini juga merupakan salah satu metode untuk memberikan informasi mengenai sejarah Kota Langsa tempo dulu bagi seluruh masyarakat kita, sekaligus juga bisa menjadi ajang bagi siswa-siswi Kota Langsa untuk belajar dan memahami sejarah Kota Langsa secara mendetail.
“Gedung Balee Juang merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang didirikan sekitar tahun 1920, tepatnya ketika Belanda sedang menjajah negeri ini, lalu setelah Indonesia merdeka, gedung ini menjadi Aset Pemerintah Aceh Timur, sebelum Aceh Timur dimekarkan menjadi 3 wilayah yaitu Aceh Taming, Kota Langsa dan Aceh Timur sendiri. Gedung ini juga pernah dijadikan sebagai Kantor Pusat Perencanan Pembangunan Kabupaten Aceh Timur atau Bappeda”jelas Usman Abdulah”.
“Tepatnya pada tahun 2002, Gedung ini menjadi Aset Kota Langsa dan pada tahun 2019 oleh Pemerintah Kota Langsa, gedung ini kita jadikan Museum Kota Langsa yang difungsikan sebagai tempat wisata bersejarah di kota yang kita cintai ini. Bangunan klasik ini juga sudah tercatat sebagai salah satu situs cagar budaya yang di akui oleh Pemerintah Pusat” tambahnya”.
Pameran ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, selain dari pengenalan tentang Jejak Sejarah Gedung Balee Juang Kota Langsa, juga akan ditampilkan beberapa peninggalan bersejarah masa lampau lainnya di Kota Langsa seperti Bunker, karya lukisan, bon kontan dan video. Semoga kegiatan ini dapat memupuk kecintaan masyarakat kota langsa terhadap sejarah Kota Langsa”tutup beliau dengan penuh semangat”.