logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Wakil Ketua II Dharmayukti Karini Provinsi  Kalimantan Tengah Memberikan Pengarahan kepada DYK PA Sampit

Sampit | pa-sampit.go.id

Pada hari Jum’at tanggal 20 Juni 2014 pukul 08.30 WIB bertempat di Aula Pengadilan Agama Sampit, pengurus dan anggota Dharmayukti Karini Pengadilan Agama Sampit mengadakan pertemuan dengan Ibu KPTA Palangka Raya Ny. Dra. Hj. Siti Adibah Halim selaku Wakil Ketua II Dharmayukti Karini Provinsi  Kalimantan Tengah.

Acara dipandu langsung oleh Ibu KPA Sampit Ny. Sri Widayati Agus Purwanto, ibu KPA Sampit mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan ibu KPTA Palangka Raya ke PA Sampit yang bersedia meluangkan waktu untuk mengadakan silaturrahmi dengan ibu-ibu DYK PA Sampit.

Dalam acara tersebut Ibu KPTA Palangka Raya berkenan memberikan pengarahan kepada ibu-ibu DYK PA Sampit, beliau mengucapkan terima kasih atas sambutan yang istimewa sekali dari keluarga besar PA Sampit, adapun maksud pertemuan ini menurut beliau adalah untuk bernostalgia dan berbagi pengalaman hidup.

Dalam arahannya bu Halim panggilan akrab beliau menyampaikan bahwa ada dimensi yang jadi ukuran dalam hidup kita, yaitu keterbukaan dalam memberikan pemikiran yang positif (open main) baik itu terhadap suami, keluarga teman dan sebagainya.

Kita selaku anggota Dharmayukti Karini harus aktif, kita tunjukkan kalau kita mampu dan bisa, sesuai dengan arti yang terkandung dalam kata “Dharmayukti Karini” tersebut yaitu “Wanita yang memiliki keutamaan”, dan  kita juga harus bangga menjadi isteri orang peradilan.

Lebih lanjut beliau mengatakan ada beberapa filsafat hidup yang bisa kita jadikan pelajaran, antara lain:

  1. Bumi; kita bisa belajar sabar dari bumi tempat kita berpijak ini, bumi sabar walaupun diinjak, dirusak, digali oleh manusia, namun bumi tetap sabar.
  2. Matahari; kita bisa belajar dari matahari yang dengan sinarnya dapat menyinari bumi ini, demikian pula dengan kita harus bisa menyinari dimana tempat kita tinggal.
  3. Kupu-kupu; kita bisa belajar bahwa sebagai manusia kita juga wajib berubah ke arah yang lebih baik lagi.
  4. Air; dengan air ini kita belajar tenang, hiduplah dengan ketenangan.
  5. Malam; dengan adanya malam kita harus beristirahat dari segala aktivitas, karenanya kita bisa belajar bahwa manusia punya keterbatasan.

ibu KPTA Palangka Raya dalam arahannya juga menyampaikan tentang “Konsep Diri Seorang Wanita” (Mother Self Concept), sebagai seorang wanita kita harus memiliki konsep (pola pikir), kita harus mempunyai pemahaman terhadap nilai-nilai kehidupan seperti : Nilai pendidikan, kesehatan, kebersamaan, kekuasaan, keindahan, vital dan nilai agama.

Selanjutnya beliau mengatakan bahwa “DIRI” adalah seperangkat proses dari ciri-ciri yang dimiliki seorang manusia meliputi : fisik, perilaku, psikologis, kejiwaan dan emosi. Diri terbagi 2 (dua): diri yang nyata dan diri yang ideal.

Terakhir beliau memaparkan makna implisit yang terkandung dalam kata “SEHAT” yang bukan hanya dimaknai secara fisik saja tetapi juga sebagai berikut:

  1. Selalu menyadari kekurangan dan kelebihan diri;
  2. Selalu ingin keterbukaan;
  3. Punya kesadaran untuk menerima nasehat dan saran dari orang lain;
  4. Wajib mengendalikan diri;
  5. Teguh memegang prinsip.

Dipenghujung acara diadakan sesion foto bersama Ibu KPTA Palangka Raya dengan seluruh ibu-ibu anggota Dharmayukti Karini PA Sampit. (Tim IT PA Sampit)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice