Tinggalkan Flores, Kasubag. Kepegawaian dan Ortala PA Ende dipromosi ke PA Cirebon
Hamid Malawat, SHI disampingi istri saat berpamitan kepada keluarga besar PA Ende
Ende | PA Ende
Keluarga besar PA Ende kembali merasa kehilangan ketika salah seorang pegawainya harus beralih tugas ke tempat lain. Hari ini Senin, 15 Agustus 2016 bertempat di ruang aula Pengadilan Agama Ende, pegawai yang dikenal sebagai sosok yang familiar dan ‘jenaka’ itu resmi mengakhiri masa tugasnya di Pengadilan Agama Ende melalui acara pengantar tugas, yang dilaksakan sesaat setelah pelantikan Juru Sita Pengganti.
Acara dimulai tepat pada pukul 15.30 WITA dengan dihadiri oleh Ketua PA Ende, Para Hakim, Panitera, para pejabat struktural dan fungsional PA Ende, para staf dan pegawai tidak tetap, serta Darmmayukti Karini PA Ende. Hamid Malawat, SHI disampingi istri saat berpamitan kepada keluarga besar PA Ende Berdasarkan SK Dirjen BADILAG MA-RI Perihal Pengangkatan Pegawai dalam jabatan Panitera Pengganti.
Bapak Hamid Malawat, SHI., mendapatkan promosi baru sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Cirebon. Atas hal tersebut maka beliau harus melepaskan jabatannya selama ini sebagai Kasubag. Kepegawaian dan Ortala pada PA Ende dan itu berarti juga harus meninggalkan PA Ende di daratan Flores provinsi NTT menuju ke pulau Jawa tetapnya di Pengadilan Agama Cirebon.
Dalam kesehariannya pria berdarah ambon yang akrab disapa ‘babe’, dikenal sebagai sosok yang ramah, humoris dan setia kawan. Hal itu tergambar dari kesan dan pesan yang disampaikan ibu Hudayah Al Habsyi mewakili pegawai yang ditinggalkan. “Pak Hamid Malawat itu rekan kami yang sangat setia kawan, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari kami bekerja saling bahu membahu, meskipun diantara kami masing-masing ada tupoksi, namun disaat salah satu diantara kami sedang berhalangan, maka yang lain akan mengantikan untuk menyelesaikan tugasnya” sambung Hudayah Al Habsyi.
Apa yang disampaikan ibu Hudayah Al Habsyi memang sangat dirasakan oleh keluarga besar PA Ende, dalam menjalankan tugas sehari-hari seluruh karyawan/wati bahu membahu menyelesaikan serta menyukseskan program kerja Pengadilan Agama Ende ditengah keterbatasan sumber daya pegawai.
Dengan dimutasinya Hamid Malawat, SHI ke PA Cirebon, maka jumlah pegawai PA Ende tersisa 13 orang sudah termasuk ketua dan hakim. Jumlah yang sangat kurang meski hal yang demikian tidaklah mengurangi semangat kerja karyawan PA Ende dibawah komando pimpinan PA Ende. “Berat untuk melepaskan bapak Hamid Malawat, bukan hanya kami akan semakin kekurangan personil namun kinerja pak Hamid Malawat juga sangat membantu kami dalam menyukseskan program kerja yang dicanankan PA Ende.
Namun bagaimanapun itu sudah menjadi kebijakan yang harus dilalui dengan baik, apalagi pak Hamid Malawat juga semakin dekat berkumpul dengan keluarga di Jawa sehingga diharapkan semangat kerjanya akan semakin bertambah untuk kemajuan peradilan agama” demikian kata Dra. Hj. Hasnia HD., MH Ketua PA Ende saat memberikan sambutan. “...atas nama seluruh pegawai PA Edne kami memohon maaf jika selama bertugas di Ende ada hal-hal yang kurang berkenan bagi bapak, kami juga ucapkan selamat berkumpul kembali dengan keluarga” lanjut Hj. Hasnia HD.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut ditutup dengan pembacaan do’a yang dibacakan oleh Amirullah Arsyad, SHI., MH., Hakim PA Ende yang dilanjutnya dengan pemberiaan tanda mata dan ucapan selamat kepada bpk Hamid Malawat, SHI beserta istri. Selamat jalan bpk Hamid Malawat, SHI semoga kesuksesan menjemputmu di tempat tugas yang baru (A2/Tim IT)