Tim Monitoring PTA Pontianak Tinjau PA Bengkayang
Ketua Tim Monitoring, Drs. H.M. Halimi Fatah, S.H. saat memberikan pembinaan
Singkawang | pa-bengkayang.go.id
Selama tiga hari sejak tanggal 16 s/d 18 Desember 2013, Tim Monitoring PTA Pontianak yang dipimpin oleh Drs. H. M. Halimi Fatah, S.H. melakukan kegiatan monitoring atas hasil tindak lanjut temuan Hatibinwasda untuk PA Bengkayang yang dilaksanakan pada bulan Mei lalu.
Ketua Tim berserta rombongan yang terdiri dari Muhammad Syafe'i, S.Ag., Iriani dan R. Ilyas, S.Ag. ini sekaligus meninjau Gedung Baru PA Bengkayang yang sudah ditempati walaupun belum diresmikan dan tahap finishing pengerjaan sarana dan prasarana masih berlangsung.
Hal ini bisa terjadi mengingat masa kontrak ruko yang selama ini disewa sudah habis di bulan Desember ini. Pemindahan operasional ke gedung yang tinggal sedikit lagi selesai ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor : 311/BUA/PL.01/12/2013 tanggal 10 Desember 2013.
Dalam pelaksanaan monitoring ini, ada beberapa hal yang ditinjau selain memeriksa hasil-hasil temuan yang sudah atau belum ditindak lanjuti, Tim ini juga meninjau pemanfaatan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengelolaan aplikasi kepegawaian.
Sempat berbincang-bincang sejenak dengan Kaur Kepegawaian PA Bengkayang, Ketua Tim Monitoring yang akrab dipanggil Halimi ini menanyakan sampai sejauh mana kelengkapan data-data kepegawaian seluruh Hakim dan Pegawai di satker ini.
"Alhamdulillah sudah hampir seluruhnya lengkap pak, hanya 1 orang pegawai baru dimutasi saja yang belum lengkap mengingat file pegawai yang bersangkutan belum saya diterima", ujar Herry Andrianto, S.T. yang akrab dipanggil andre ini. Dalam kesempatan yang sama pula beliau memeriksa rekap absensi yang sudah menggunakan aplikasi Komdanas MA RI.
Seluruh Hakim dan Pegawai PA Bengkayang saat menyimak pembinaan dari Tim Monitoring
Di hari terakhir kegiatan ini, Tim monitoring melakukan ekspose dihadapan seluruh Hakim dan Pegawai. Ekspose yang dilakukan di ruang sidang ini membahas mengenai tindak lanjut hasil temuan dan pembinaan. "Jangan sampai ada perasaan tidak enak antara pimpinan dan bawahan supaya pekerjaan bisa lebih lancar", papar Halimi saat memberikan sambutan.
Beliau mengutarakan bahwa secara keseluruhan administrasi perkara dan administrasi umum di PA Bengkayang sudah bagus. Putusan-putusan majelis hakim yang sudah beliau periksa sebelumnya juga sudah bagus, hanya ada kesalahan-kesalahan sedikit saja dalam pengetikan. Beliau juga mengingatkan bahwa seluruh administrasi perkara harus menggunakan aplikasi SIADPA Plus karena ini merupakan program prioritas yang sedang digalakkan oleh Badilag.
Ditambahkan juga oleh M. Syafe'i selaku anggota tim, beliau mendapatkan beberapa hal yang harus segera diperbaiki di dalam Buku Register Induk Perkara, Jurnal Keuangan dan penataan arsip-arsip perkara tahun-tahun sebelumnya agar lebih mudah dalam melakukan pencarian apabila memang diperlukan.
Tim Monitoring melakukan foto bersama seluruh Hakim dan Panitera/Sekretaris PA Bengkayang
Di akhir kegiatan ekspose ini, Halimi berpesan seraya memberikan semangat kepada seluruh Hakim dan Pegawai. "Kelak PA Bengkayang bisa lebih baik dan lebih berprestasi lagi jika semua aparat peradilannya menanamkan jiwa semangat dan bekerja keras dalam melaksanakan tugas, mengingat gedung kantor kita sudah baru dan bagus, maka semangat kerja kita juga harus baru dan bagus juga", ujar beliau sesaat sebelum mengakhiri ekspose ini.