Tim IT MS Aceh Paparkan Kinerja MS Calang
Gbr. Bapak Drs. H. Abdul Hamid Pulungan, SH., MH (AHP) sedangan memaparkan Kinerja MS Calang
Calang | calang.ms-aceh.go.id
Sang Dukun IT (gelar yang diberikan oleh KMS Aceh) yang juga bergelar Tengku IT MS Aceh, Drs. H. Abdul Hamid Pulungan, SH., MH, dengan serius dan cermat namun penuh canda, melakukan chek up (istilah kedokteran) atas pasiennya (MS Calang) pada hari Kamis (05/12/2013).
Pemeriksaan itu dilakukan terhadap kinerja MS Calang dalam mengelola dan menerapkan Siadpa Plus dalam mendukung kerja Kepaniteraan. Dalam pemaparannya, seusai Bimbingan dan Arahan Ketua MS Aceh, Bapak Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH, AHP (inisial yang biasa dikenal), memperlihatkan satu persatu menu-menu yang tercantum dalam Infoperkara.badilag.net.
Mulai Aktifitas Monitor Upload Data Satker, Upload LIPA, Validasi Data Perkara, Laporan Perbandingan, Grafik Kinerja, Laporan-laporan serta Keuangan setiap Perkara telah diperlihatkan oleh AHP. Dan, Alhamdulillah, menurut penilaian Bapak AHP, semua telah dilakukan dengan baik dan benar.
Semua pegawai dan terutama Ketua MS Calang, merasa agak deg degan menanti pemunculan hasil paparannya di layar, karena akan ketahuan kinerjanya seketika itu juga. Semua data yang ditampilkan di layar tidak ada yang berwarna Kuning, apalagi warna Merah. Namun demikian AHP menyatakan secara bergurau tetapi serius, “jangan hijaunya hijau semangka. Di luar hijau di dalam merah”.
Kemudian mengenai pada upload putusan ke dalam Direktori MA RI, AHP mengharapkan agar lebih ditingkatkan lagi disebabkan jumlah putusan yang telah di upload belum sesuai dengan perkiraan jumlah perkara yang diterima tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, petugas yang meng upload putusan mengatakan bahwa data putusan untuk tahun 2009 s/d 2011 banyak yang tidak ada lagi. Selanjutnya Pansek MS Calang menjanjikan untuk melakukan scan putusan dari arsip berkas perkara yang ada.
Lebih lanjut AHP mengatakan, dengan mengutip isi bimbingan Ketua MS Aceh, agar seluruh pegawai bekerja dengan Keras (full times), bekerja dengan Cerdas (sesuai aturan) dan bekerja dengan Ikhlas (hasanah dunia dan akhirat). Kinerja semua satker telah diketahui oleh semua orang, sehingga akan kelihatan siapa yang bekerja dengan sungguh-sungguh.
Adapun hal-hal yang mendapat perhatian menurut AHP adalah agar semua laporan yang selama ini secara manual, maka sekarang akan segera dapat diketahui oleh MS. Aceh selaku garda depan Mahkamah Agung RI.
Termasuk dapat diketahui oleh para pihak yang berperkara dan masyarakat secara umum mengenai perkaranya bahkan juga seluruh media dimana pun tentang proses persidangan sampai dengan selesai minutasi serta arsip perkaranya.
Alhamdulillah apa yang telah dibuat oleh MS Calang rupanya tidak ada yang kuning apalagi merah atau gelap (hitam). Hal itu menurut AHP karena kekompakan yang telah diciptakan oleh Ketua MS Calang beserta Wakil Ketua dan Pansek serta semua pegawai.
Selanjutnya berkenaan dengan perpindahan Guru IT kita tersebut akibat beliau telah lama bertugas di Serambi Mekkah (selalu Hakim Tinggi MS Aceh). Hal tersebut adalah identik dengan orang pergi Haji di Mekkah al-Mukarramah, maka pada saat thawaf (keliling ka’bah) wada’ atau terakhir untuk perpisahan merasakan berat sekali meninggalkan kota suci tersebut menuju ke kampung halaman. Sehingga sang Guru IT memaparkan selayang pandang kenangan manisnya selama bertugas di MS Aceh. Hampir tidak bisa berkata lagi akibat haru berbalut sedih dan rasa berat untuk berpisah meninggalkan serambi Mekkah.
AHP menyatakan, meskipun berat meninggalkan Aceh, namun beliau berharap “Relakan saya pergi meninggalkan Aceh untuk mengenmbangkan karir saya”. Demikian kata-kata AHP yang diiringi rasa haru.
Demikian sekilas cerita di sela AHP memaparkan Kinerja MS Calang. Semoga Tengku IT kita senantiasa sukses dan mendapat perlindungan Allah SWT.
(Saifullah Abbas/MA)