Terapkan 9 Aplikasi Unggulan, PA Lewoleba Gelar Teleconference dengan KPTA NTT
Sebagai bentuk komitmen Pengadilan Agama Lewoleba dalam mendukung kebijakan Ditjen Badilag berupa penerapan 9 aplikasi unggulan, Senin 22 Oktober 2019 seluruh pegawai Pengadilan Agama Lewoleba mengadakan teleconference perdana dengan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur, Drs. Ahsin Abdul Hamid, S.H dan beberapa Hakim Tinggi, Drs. H. Mahbub Tobri, M.H dan Drs. Jeje Jainuddin, M.S.I.
Pada kesempatan tersebut, mengutip pesan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur berpesan dan menekankan agar seluruh aparatur Pengadilan Agama Lewoleba menghindari praktik-praktik korupsi, kolusi, gratifikasi dan nepotisme serta menerapkan budaya 5R dan 5S terutama dalam memberikan pelayanan kepada para pencari keadilan.
“Dengan memegang teguh dua hal tersebut, mudah-mudahan Pengadilan Agama Lewoleba dapat meraih Predikat WBK dan WBBM dalam Pembangunan Zona Integritas”. tegas mantan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan yang dilantik menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama NTT pada 19 September 2019 lalu.
Selain itu, Ketua PTA NTT mengharapkan agar Pengadilan Agama Lewoleba dapat menyelesaikan penanganan perkara secara lebih cepat dan cermat sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang prima serta dapat mendongkrak prestasi Pengadilan Agama Lewoleba dalam pengelolaan SIPP di tingkat nasional.
Turut serta dalam memberikan pembinaan, YM. Drs. H. Mahbub Tobri,M.H., dan YM Drs. Jeje Jainuddin, M.SI., Kedua hakim tinggi tersebut masing-masing mengingatkan agar terus menjaga semangat dalam kepatuhan menyelesaikan perkara melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dan Penerapan 9 Aplikasi Unggulan Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Sementara kecermatan menyampaikan laporan perkara bulanan juga menjadi sorotan YM Drs. Jeje Jainuddin, S.H.,M.H. “Jangan sampai terjadi kekeliruan presepsi bahwa perkara yang belum diminutasi menjadi sisa perkara” terang nya kepada seluruh Aparatur Pengadila Agama Lewoleba.
Menanggapi beberapa pengarahan, Muhammad Idris, S,Ag, Ketua Pengadilan Agama Lewoleba menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang sudah mendorong semangat dalam membangun kinerja Pengadilan Agama Lewoleba. Tentang penerapan 9 Aplikasi Unggulan Badilag, Pengadilan Agama Lewoleba telah menerapkan beberapa Aplikasi meskipun masih menghadapi beberapa kendala.
Kesiapan Pengadilan Agama Lewoleba dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM juga disampaikan oleh Rahmat Raharjo, S.HI,M.SI., selaku ketua Tim Pembangunan Zona Integritas.
Di Akhir Pembinaan, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengadilan Agama Lewoleba yang sudah berupaya menerapkan 9 Aplikasi unggulan Badilag, selanjutnya juga berpesan agar seluruh Aparatur Pengadilan Agama Lewoleba terus bersemangat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat pencari keadilan.