Tak Cukup Satu Kali, Banjir Kunjungi Kantor PA Rantau

Tampak depan kantor PA Rantau tergenang banjir

Rantau | pa-rantau.pta-banjarmasin.go.id

Intesitas curah hujan yang tinggi dengan durasi waktu cukup lama di daerah Kabupaten Tapin pada hari Rabu dan Kamis tanggal 12-13 Maret 2014 pekan kemarin, membuat debit air sungai di wilayah Kabupaten Tapin meningkat hingga meluap naik kepermukaan serta merendam beberapa kawasan di Kota Rantau.

Puncaknya, pada Kamis malam (13/03) diperkirakan pada pukul 12.00 ketinggian air mencapai level tertinggi. Tidak terkecuali Kantor PA Rantau dan beberapa kantor-kantor Pemerintahan lainnya yang berada di kawasan Kota Rantau serta daerah pemukiman warga. Insiden seperti ini juga baru-baru saja terjadi pada awal Januari 2014 meskipun tidak sempat masuk ke dalam kantor juga pada tahun 2013 yang sampai masuk ke aera kantor sehingga menyebabkan beberapa kerusakan baik perangkat elektronik maupun dokumen.

Tampak genangan air membanjiri halaman kantor PA Rantau

Beruntungnya, beberapa karyawan PA Rantau dibantu petugas jaga malam telah bersiap dan melakukan antisipasi dengan mengangkat seluruh perangkat elektronik (komputer, printer, modem, dan lainnya) beserta berkas-berkas yang diperkirakan akan tersentuh air jika ketinggian air meningkat nantinya. Berkat hal tersebut, kerusakan yang diakibatkan banjir yang menggenangi halaman dan kantor PA Rantau dapat diminimalisir.

Dan pada pagi harinya, Jum’at 14 Maret 2014, ketinggian air meskipun sudah turun sekitar satu jengkal hingga hanya selutut orang dewasa, namun masih tetap menggenangi kantor PA Rantau dan menyebabkan aktifitas kerja di PA Rantau mati total karena tidak bisa mengoperasikan perangkat komputer.

Kondisi bangunan kantor yang dimiliki Pengadilan Agama Rantau memang belum memenuhi standar bangunan kantor untuk Pengadilan Agama Kelas II, ditambah lagi pondasi yang lebih rendah dari badan jalan menyebabkan air akan lebih banyak masuk ke area kantor Pengadilan Agama Rantau.

Ruang sidang (kiri), ruang kepaniteraan (kanan) Ruang Pansek (kiri bawah) dan ruang Bagian Keuangan (kanan bawah)

Baru pada siang harinya, air yang menggenangi kantor PA Rantau sudah surut. Dengan harapan air tidak akan naik lagi kesempatan itu digunakan karyawan PA Rantau melakukan gotong royong guna membersihkan sisa lumpur dan tanah yang terbawa oleh air, juga mengangkat karpet di beberapa ruangan, seperti ruang sidang, ruang Ketua, Wakil dan Hakim serta ruang Pansek.

Ruang tamu (kiri) dan ruang Hakim (kanan)

Keluarga PA Rantau berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena dapat menghambat kegiatan kerja di Pengadilan Agama Rantau. Dapat dibayangkan jika banjir terjadi pada hari kerja dan waktu sidang, tentu akan menyebabkan proses persidangan menjadi tertunda dan para pihak pencari keadilan pun akan tidak nyaman untuk datang ke kantor PA Rantau dengan harus terlebih dahulu membasahi kaki. (asf)