Tahun 2014, PTA Jambi Terima 23 Perkara

Jambi | PTA Jambi
Pada tahun 2014, PTA Jambi menerima 23 perkara banding, perkara tersebut berasal dari 9 PA dari 10 PA di wilayah PTA Jambi.
Satu-satunya Pengadilan Agama yang tidak ada perkara bandingnya adalah PA Muara Sabak, sedangkan yang paling banyak perkara bandingnya adalah PA Jambi sejumlah 8 perkara, disusul PA Muara Bungo dengan 4 perkara, PA Sengeti dan PA Bangko masing-masing 3 perkara. Sedangkan PA lainnya masing-masing 1 perkara.
Sedangkan apabila dilihat dari jenis perkaranya, maka perkara cerai talak yang mendominasi perkara banding sebanyak 8 perkara, disusul perkara cerai gugat 7 perkara, perkara waris 6 perkara dan perkara hibah serta perkara harta bersama masing-masing 1 perkara.
Dari jumlah perkara tersebut, telah diputus oleh Majelis Hakim sebanyak 20 perkara dan sisanya 3 perkara. Perkara yang belum diputus adalah perkara waris dari PA Jambi, perkara cerai talak dari PA Sengeti dan perkara cerai gugat dari PA Bangko.
Berkas perkara banding tidak lengkap
Seperti diketahui, berkas perkara banding terdiri dari bundel A yang berisi asli berkas perkara dan bundel B yang berisi proses banding serta salinan putusan. Berkas perkara banding tersebut harus lengkap dan sebaiknya diperiksa oleh Majelis Hakim yang bersangkutan sebelum dikirim ke PTA Jambi, dengan demikian diharapkan berkas perkara banding tidak ada kekurangannya.
Dalam kenyataan, ada saja kekurangan berkas perkara banding, misalnya tidak ada penetapan penunjukan mediator padahal terdapat laporan mediasi. Selain kekurangan berkas, terdapat juga kekurangtelitian Majelis Hakim dalam proses administrasi, misalnya berita acara sidang yang tidak ditandatangani oleh Ketua Majelis atau Panitera Pengganti.
Salah seorang Hakim Tinggi Drs. H. Mahmuddin Rasyid, M.H. meminta perhatian yang sungguh-sungguh dari Majelis Hakim dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara, baik dari segi teknis yustisial maupun teknis administrasi. Dirinya berharap, tidak ada lagi kekurangan berkas perkara banding sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak menemui kendala dalam memeriksa perkara banding. “Semoga tidak ada lagi kekurangan berkas perkara banding pada masa yang akan datang,” harap Hakim Tinggi yang mantan Ketua PA Jambi ini. (AHP)