T. Swandi Menjadi Hakim Pengawas MS Idi Terakhir Kalinya
T. Swandi, S.H.I., M.H., selesai sudah menjalankan amanah dan tugasnya sebagai hakim Mahkamah Syar’iyah Idi. Kegiatan terakhir baginya yaitu sebagai hakim pengawas dalam pelaksanaan eksekusi yang dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah Idi pada Senin (24/08/20).
Beliau yang ikut serta dalam eksekusi ini yaitu untuk melihat langsung jalannya pelaksanaan eksekusi dalam perkara harta bersama. Bang Wandi, panggilan untuknya dalam sehari-hari, mulai bertugas di Mahkamah Syar’iyah sejak 19 Februari 2016. Sebelum bertugas di Mahkamah Syar’iyah Idi, dirinya bertugas di Pengadilan Agama Simalungun.
Kurang lebih 5 tahun mengabdi di Mahkamah Syar’iyah Idi, beliau telah banyak berjasa dan berkontribusi dalam mensukseskan Mahkamah Syar’iyah Idi. Secara singkat, bang Wandi lahir di Lawe SIgala Barat, Kutacane pada 07 Maret 1981. Karir pertamanya sebagai calon hakim yaitu di Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon mulai tahun 2007. Kemudian dirinya menjadi hakim di Pengadilan Agama Simalungun sejak tahun 2010, dan selanjutnya baru bertugas di Mahkamah Syar’iyah tahun 2016.
Memiliki hobi bermain tenis lapangan, dirinya juga telah memberikan prestasi untuk Mahkamah Syar’iyah Idi dalam bidang olahraga. Selama dirinya bertugas dalam rentang waktu mulai Februari 2016 sampai dengan Agustus 2020, dirinya telah banyak memiliki pengalaman. Bahkan pengalaman yang mungkin tidak pernah dimiliki oleh orang lain yaitu dirinya pernah bertugas dalam masa 6 (enam) ketua, 3 (tiga) wakil ketua dan 3 (tiga) panitera. Dan ini merupakan pengalaman berharganya sebagai hakim yang kelak akan menjadi pemimpin.
Sama halnya dengan yang lain, setelah mengikuti fit dan proper test sebagai calon wakil ketua kelas II, dirinya akhirnya dinyatakan lulus. Kini, beliau akan segera dilantik menjadi wakil ketua Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Kelas II.
Dalam momen terakhirnya bersama Mahkamah Syar’iyah Idi, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi. Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi, atas segala kekhilafan dan kesalahan baik tutur kata maupun sikap yang disengaja ataupun tidak disengaja selama bertugas di Mahkamah Syar’iyah Idi. “Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Idi, yang selama ini telah banyak membantu dan menemani saya selama saya bertugas dan berada disini, semoga apa yang kita capai dan lakukan selama ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan lainnya”, ujarnya yang penuh rasa haru.(DCB)