Supervisi Hakim Tinggi Pengawas Bidang Dan Sekretaris PTA Semarang Dalam Rangka Bimbingan ZI Menuju WBK
Sukoharjo -Rabu, 20 Juli 2022. Dalam rangka pendampingan ZI menuju WBK, PA Sukoharjo mendapat kunjungan dari Hakim Tinggi Pengawas Bidang PTA Semarang yaitu bapak Drs. H. Ahmad Akhsin, S.H., M.H. dan Sekretaris PTA Semarang yaitu ibu Karyarini Fatonah, S.H., M.M. Dalam kesempatan ini, Hakim Tinggi Pengawas Bidang dan Sekretaris PTA Semarang meninjau secara langsung sejauh mana persiapan PA Sukoharjo dalam mempersiapkan diri menuju WBK.
Bapak Drs. H. Ahmad Akhsin, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Pengawas Bidang PTA Semarang) dan ibu Karyarini Fatonah, S.H., M.M. (Sekretaris PTA Semarang) didampingi oleh bapak Mursyid Syah, S.Ag (Ketua PA Sukoharjo), bapak Maman Abdur Rahman, S.H.I., M.Hum. (Wakil Ketua PA Sukoharjo), bapak H. Tukino, S.H. (Panitera PA Sukoharjo) dan bapak Akbar Syaiful, S.H. (Sekretaris PA Sukoharjo) membicarakan persiapan menuju WBK di ruang Ketua PA Sukoharjo.
Setelah itu bapak Drs. H. Ahmad Akhsin, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Pengawas Bidang PTA Semarang) dan ibu Karyarini Fatonah, S.H., M.M. (Sekretaris PTA Semarang) berkeliling area PA Sukoharjo didampingi bapak Maman Abdur Rahman, S.H.I., M.Hum. (Wakil Ketua PA Sukoharjo), ibu Nur Endang Tri Margawati, S.H, M.H. (Panitera Muda Gugatan PA Sukoharjo) dan bapak Kuncoro Bayu Aji, S.E, S.H. (Panitera Muda Permohonan PA Sukoharjo). Seluruh area di PA Sukoharjo dikunjungi terutama bagian PTSP karena bagian PTSP merupakan area yang sangat krusial karena bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Setelah makan siang, sekitar pukul 14.00 WIB acara dilanjutkan dengan rapat bersama seluruh pegawai PA Sukoharjo di ruang rapat PA Sukoharjo. Dalam kesempatan ini bapak Drs. H. Ahmad Akhsin, S.H., M.H. dan ibu Karyarini Fatonah, S.H., M.M. memberikan arahan secara langsung kepada seluruh pegawai PA Sukoharjo terkait persiapan untuk meraih WBK. Adapun hal-hal yang perlu dibenahi adalah memaksimalkan K3, berikan pelayanan dengan hospitality yang kuat, jangan ada diskriminasi dalam pelayanan, saling menyapa antar pegawai, pisahkan posisi Posbakum dari PTSP, penataan kembali ruangan yang belum rapi, rekap seluruh Inovasi PA Sukoharjo sehingga seluruh pegawai tahu mengenai Inovasi yang ada, benahi area taman dan harus memupuk komitmen bersama untuk selalu disiplin jam kerja. Poin terpenting dari seluruh hal diatas harus diiringi dengan doa dari seluruh pegawai PA Sukoharjo agar segala urusan PA Sukoharjo demi meraih WBK dapat tercapai
Semoga dengan adanya Supervisi Hakim Tinggi Pengawas Bidang Dan Sekretaris PTA Semarang Dalam Rangka Bimbingan ZI Menuju WBK, PA Sukoharjo dapat meraih WBK tahun ini. Aamiin