Suasana Haru Campur Canda Warnai Pelepasan Hakim “istimewa” di PA Sampit
Kamis (19/8/2021). Bertempat di Ruang Aula Utama, Pengadilan Agama Sampit mengadakan acara pelepasan salah satu hakimnya yakni Miftah Farid, S.H.I. yang “masuk gerbong” TPM ke Pengadilan Agama Soreang Kelas II.
Miftah Farid, S.H.I didampingi istri menyampaikan kesan dan pesan
Dalam kesan dan pesannya, Miftah Farid menyampaikan sambutan terakhirnya sebagai Hakim Pengadilan Agama Sampit kepada seluruh pimpinan, hakim dan aparatur selama mengemban tugas di Pengadilan Agama Sampit. “Meski singkat hanya 1 tahun 4 bulan di sini, banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan. Terimakasih untuk itu semua. Semoga Pengadilan Agama Sampit semakin maju ke depannya, kinerja semakin meningkat dan juga rasa kebersamaan atau kekeluargaan disini tetap terjaga.” ujarnya.
Acara yang berlangsung setelah shalat ashar berjamaah sejak pukul 15.30 WIB ini diwarnai haru campur canda, terutama pada saat acara kesan dan pesan dari seluruh Keluarga Besar PA Sampit yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Mukhlisin, S.H.I.. Kesan mendalam terhadap hakim yang dilepas sangat dirasakan oleh ‘Bos Koperasi” tersebut karena mereka adalah teman istimewa baik seperjuangan dalam kedinasan ataupun lapangan tenis.
Hakim Mukhlisin, S.H.I. dalam sambutan yang ditinggalkan
Pada kesempatan yang sama, setelah pemutaran video persembahan spesial foto-foto hakim yang dilepas, Ketua Pengadilan Agama Sampit, Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I., M.H.I dalam pidato pengantar alih tugas mengucapkan “bahwa Saudara Miftah Farid, S.H.I. selama bertugas di PA Sampit insya Allah lulus dan mempunyai hubungan baik ke atas (Tuhan dan pimpinan), ke samping (rekan Hakim) dan ke bawah (Pegawai/PPNPN/Honorer). Semoga hubungan yang terjalin baik ke atas, samping dan bawah insya Allah membawa pula pada kebaikan dan berpengaruh ke karir”.
Ketua Pengadilan Agama Sampit dalam pidato pengantar alih tugas
Menutup pelepasannya, beliau menambahkan “selamat dan sukses kepada saudara, meskipun jauh menyeberang pulau ke Tanah Jawa dan meninggalkan kampung halaman di Kalimantan semoga hal tersebut adalah sesuatu yang baik dan penuh hikmah bagi karir dan kehidupan”. Beliau juga berpesan bahwa ibadah dan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan di PA Sampit semoga tetap terjaga walaupun sudah pindah tugas. Tidak lupa pula beliau mengingatkan untuk bersemangat meneruskan pendidikan formal ke strata yang lebih tinggi.
Foto Bersama Keluarga Besar PA Sampit setelah acara pelepasan
Acara kemudian diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. (MK).