Squad PA Soreang Ikuti Doa Bersama Virtual Mahkamah Agung RI Malam Ini
Soreang-Bandung | 13 Juli 2021 |
Wabah Coronavirus Disaese 2019 (Covid-19) yang hingga kini masih melanda Indonesia, rupanya menjadi momok yang membuat hampir semua sektor kehidupan terhambat. Dampak kematian yang disebabkan oleh Virus Wuhan ini, telah merenggut banyak jiwa manusia tanpa melihat latar belakang.
Aparatur Mahkamah Agung RI sendiri banyak yang terkonfirmasi wafat karena virus ini. Melalui undangan resminya untuk doa bersama, Biro Humas Mahkamah Agung RI, menyebut ada 57 orang keluarga besar Mahkamah Agung RI yang meninggal dunia dalam rentang waktu 1 Januari 2021 hingga 12 Juli 2021.
Memang dari jumlah itu, tidak seluruhnya karena virus Corona. Namun jumlah kematian aparatur Peradilan yang cukup memprihatinkan itu menjadi latar belakang, mengapa Mahkamah Agung RI melakukan Doa Bersama Virtual melalui media Zoom Meeting malam ini.

Tampak dalam layar zoom, sederet jajaran pimpinan Mahkamah Agung RI yang secara khusyuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. mengajak segenap keluarga besar Peradilan untuk menunjukkan kebersamaan dan solidaritas melalui doa bersama, serta selalu menjaga stamina dan imunitas dengan disiplin menjalankan Prokes.
Sementara itu, squad Pengadilan Agama Soreang pun tampak hadir dalam acara tersebut. Kepada tim. Red, Ketua Pengadilan Agama Soreang, H. Mahrus menuturkan bahwa acara ini penting untuk diikuti guna menjadi amal shalih bersama.

"kebersamaan itu mengandung energi spiritual. Pertolongan Allah swt selalu ada bagi umat yang berdoa secara bersama-sama", ujarnya sebelum mengikuti acara tersebut.
Selain itu, ia juga mengingatkan, bahwa manusia jangan terlena hingga melihat virus ini seakan-akan berkuasa dan memiliki daya yang mandiri untuk membahayakan kehidupan manusia. Sebab, virus ini dan semua kejadian dalam hidup ini harus dilihat dari perspektif kekuasaan Allah swt yang sedang terjadi. Dan hanya Allah swt pula yang berkuasa untuk menghilangkan segala marabahaya, dan menggantinya dengan memanfaatkan bagi kehidupan.
"Karena itulah maka kita penting untuk selalu berdoa apalagi secara bersama-sama", lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kamar Agama, Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.H., M.M. mendapat kesempatan untuk menyampaikan tausiyah. Menurutnya, wabah ini merupakan ujian bagai kehidupan manusia, dan sudah seharusnya manusia menyikapi hal ini dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahs Esa.
"mari kita membaca al faatihah untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama, dan semoga amal ibadah saudara kita yang telah wafat diterima oleh Allah swt dan diampuni dosa-dosa", imbaunya yang dilanjutkan dengan doa.