Special Talkshow TVKU ikhtiar Menekan Angka Perceraian Di Jawa Tengah
Semarang|pta-semarang.go.id (25/1/22)
Menindaklanjuti hasil silaturahim antara Ketua BP4 Jawa Tengah dengan Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Semarang pada 17 Januari lalu pada hari ini Selasa 25 Januari 2022 Wakil Ketua PTA Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. bersama Wakil Ketua BPS Jawa Tengah Drs. H. Eman Sulaiman, M.H. menjadi nara sumber acara Special Talk Show TVKU dengan judul tema “Ihtiar Menekan Angka Perceraian Di Jawa Tengah”.
Televisi Kampus Universitas Dian Nuswantoro (disingkat: TVKU) merupakan stasiun televisi lokal yang berdiri dan mengudara di Kota Semarang, Jawa Tengah. TVKU mulai memosisikan diri sebagai stasiun televisi lokal Semarang, dari sebelumnya televisi komunitas yang terbatas di kalangan kampus saja. Kanal frekuensi pun ditingkatkan menjadi 49 UHF sehingga lebih stabil dan jernih. Didukung dengan teknisi yang berpengalaman, menjadikan TVKU sebagai televisi lokal satu-satunya di Semarang yang didirikan oleh kelompok mahasiswa kampus. TVKU selain mengudara secara lokal dengan menempati frekuensi pada posisi 21 dan 23 UHF, TVKU juga dapat disaksikan melalui televisi digitalDVB-T2 serta media social YouTube TVKU.
Tema ini diambil karena data yang dihimpun BPS Jawa Tengah menunjukkan fakta bahwa angka perceraian di Jawa Tengah ternyata melebihi angka perceraian di Jawa Barat dan Jawa Timur bahkan tertinggi di Indonesia dimana sepanjang tahun 2019 sebanyak 82.758, tahun 2020 sebanyak 72.997 atau sekitar 37% dari angka pernikahan pada tahun yang bersangkutan. “Ini sudah mengkhawatirkan, bahwa tujuan rumah tangga untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal 37% nya tidak tercapai,” demikian keprihatinan yang dilontarkan oleh Eman Sulaeman.
Sementara itu Wakil Ketua PTA Semarang menjawab pertanyaan host TVKU perihal penyebab perceraian menyatakan bahwa sebagian besar penyebabnya adalah karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang tidak dapat didamaikan. “Penyebabnya pertengkaran itu banyak, kadang masalah sepele, seperti pecahnya piring yang ternyata bersejarah penuh kenangan romantic bisa menyebabkan perceraian, demikian ungkap Zulkarnain. Untuk lebih lanjut mengetahui bagaimana kiat-kita Pengadilan Tinggi Agama dan BP4 Jawa Tengah dalam menekan angka perceraian di Jawa Tengah selengkapnya dapat dilihat melalui link sebagai berikut: https://www.youtube.com/watch?v=sDQmA9ZIB7g