Sidang Istimewa MA-RI (Laporan Tahunan MA-RI Tahun 2021)

PARENGAT III www.pa-rengat.go.id

Selasa 22 Februari 2022 Mahkamah Agung melaksanakan Sidang Istimewa perihal Penyampaian Laporan Tahunan MA-RI Tahun 2021 bertempat di Ruang Kusumah Atmadja lantai 14 Mahkamah Agung RI Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13 Jakarta Pusat. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Para Duta Besar, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Pimpinan Mahkamah Agung, serta Pimpinan Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu acara juga disiarkan secara live streaming melalui channel youtube Mahkamah Agung https://www.youtube.com/watch?v=XCSTMZr082w. Dan diikuti pula oleh seluruh Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding seluruh Indonesia melalui teleconference zoom meeting. Seluruh Pimpinan Satuan Kerja dan jajarannya di 4 (empat) Lingkungan Peradilan diinstruksikan menyaksikan acara ini secara live sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021.

Ketua PA Rengat YM Khairunnas, S.Ag. M.H . mengikuti acara via zoom meeting dari Kantor PA Rengat. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI, dan selanjutnya Ketua Mahkamah Agung RI YM Prof. Dr. H. Muhammad Syarifudin, S.H., M.H. membuka Sidang Istimewa Laporan Mahkamah Agung Tahun 2021. Dilanjutkan Pidato Ketua Mahkamah Agung RI perihal Laporan Tahunan MA Tahun 2021. Beliau memaparkan kinerja Mahkamah Agung RI di masa pandemi ini, dimana penegakan hukum oleh Lembaga Peradilan tetap berjalan dalam situasi dan kondisi bagaimanapun. Pelaksanaan Peradilan di masa pandemi berisiko tinggi terhadap keselamatan Aparatur Peradilan, sehingga pola persidangan konvensional ditransformasikan menjadi elektronik dibarengi dengan payung hukum. Salah satu hikmah pandemi membuat Sistem Peradilan berbasis elektronik dapat terwujud lebih cepat dari Cetak Biru Peradilan 2010-2035. Mahkamah Agung dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi sehingga pelayanan hukum terhadap masyarakat para pihak pencari keadilan dapat tetap terlaksana.

Tema Laporan Tahunan Mahkamah Agung tahun 2021 yaitu “Akselerasi Perwujudan Peradilan Modern”. Dimana Sistem Peradilan Modern ini tidak cukup hanya dengan inovasi dan regulasi, tetapi harus benar-benar bermanfaat bagi pelayanan. Kemudian YM Ketua MA-RI menyampaikan beberapa capaian MA-RI dalam bidang Teknis Yudisial dan Kesekretariatan. Dan Core Business Lembaga Peradilan yaitu penyelesaian perkara juga dipaparkan KMA, dimana rasio penyelesaian perkara tahun 2021 lalu angka persentasenya tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan IKU (Indikator Kinerja Utama) yang telah ditetapkan, persentase penyelesaian perkara telah melampaui batas indikator. Kemudian disampaikan juga rasio penanganan perkara melalui e-Court, dimana Sistem Peradilan Elektronik telah berjalan dengan baik jika melihat jumlah perkara e-Court yang diselesaikan. Kemudian tingkat kepuasan masyarakat terhadap putusan pengadilan juga disampaikan dengan mengukur persentase upaya hukum yang dilakukan dari putusan pengadilan tingkat pertama. Dan juga persentase perkara yang berhadil diselesaikan dengan mediasi disampaikan oleh KMA.

Secara umum peningkatan kinerja Mahkamah Agung RI telah dapat dicapai jika melihat paparan laporan tahunan Mahkamah Agung ini. Selanjutnya KMA menyampaikan capaian Kesekretariatan dalam hal penyerapan atau realisasi dan pengelolaan anggaran. Serta penyusunan laporan keuangan secara akurat sehingga Mahkamah Agung dapat memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Kemudian dalam hal Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung juga menjadi salah satu Lembaga yang memperoleh predikat WBK dan WBBM terbanyak dari Kemenpan-RB, sehingga Pimpinan MA-RI dinobatkan menjadi Agen Perubahan. Dan dalam hal Pendidikan dan Pelatihan, Balitbangdiklatkumdil mendapat rekor MURI dalam penyelenggaraan Diklat Online terbanyak di tahun 2021. Kemudian kinerja Bawas MA-RI dalam hal pengaduan dan penegakan disiplin juga dipaparkan persentase penyelesaian hukuman.

Mahkamah Agung terus berusaha mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung dengan Modernisasi Peradilan. KMA mengapresiasi seluruh jajarannya di MA-RI dan Badan Peradilan di bawahnya atas capaian-capaian yang sangat membanggakan ini.

Acara selanjutnya Sambutan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Bapak Presiden mengapresiasi semua capaian Mahkamah Agung khususnya dalam beradaptasi di masa pandemi. Dan disampaikan juga dalam modernisasi peradilan, Transformasi Penggunaan Teknologi bukanlah tujuan akhir tapi sebagai pintu masuk untuk transformasi yang lebih besar dalam mempercepat Terwujudnya Badan Peradilan Yang Agung di Republik Indonesia. Kemudian diapresiasi lagi secara khusus oleh Bapak Presiden terhadap penyelesaian perkara secara e-Court dan e-Litigation.

Kemudian acara Sidang Istimewa ditutup secara resmi oleh KMA, dan dibarengi dengan doa bersama, serta Fhoto Bersama secara Virtual.***(TimRed/PARgt)***