Setelah PA Banjarnegara, PA Purbalingga Tayangkan “Sembilan Menit Selesai”

Bandung | pa-semarang.go.id
Setelah Pengadilan Agama Banjarnegara mempresentasikan Aplikasi Pendukung Siadpa plus (APS) dihadapan peserta Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan III di Hotel Endah Parahyangan Bandung (baca : “APS” PRODUK PA BANJARNEGARA DIMINATI PESERTA
BIMTEK ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DI BANDUNG), menjelang penutupan kegiatan Direktur Pembinaan Administrasi Pradilan Agama, Dr. H. Hasbi Hasan, M.H. mendaulat Pengadilan Agama Purbalingga presentasi tentang inovasi yang dilakukannya.
Selanjutnya, Drs. H. Mahmud, HD, M.H. mempresentasikan inovasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Purbalingga yang diberi judul “One Stop Service”, Mahmud HD menjelaskan bahwa upaya pelayanan terhadap para pihak di Pengadilan terus ditingkatkan melalui tata ruang pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Untuk tata ruang, masyarakat yang mendaftar di Pengadilan hanya membutuhkan waktu singkat, karena telah disediakan counter Bank Mandiri Syari’ah dan counter PT. Pos Indonesia.
Sementara untuk fasilitas diruangan disediakan air mineral gratis, buku-buku, surat kabar dan majalah yang dapat dibaca. Mahmud menambahkan pelayanan yang sudah dilakukan ini telah mendapat apresisasi dari Bappenas ketika melakukan kunjungan ke PA Purbalingga disamping itu testimoni dari masyarakat juga positip dan puas terhadap pelayanan yang dilakukan. Mengakhiri presentasinya Mahmud juga menanyangkan pelayanan secara visual yang sudah diunggah di Youtube dengan judul “Sembilan Menit Selesai”, yang disambut tepuk tangan audien yang hadir.
Dalam sambutan penutupan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Dr. H. Hasbi Hasan, M.H. mengucapkan terima kasih dan puas terhadap semangatnya peserta bimbingan teknis Administrasi Peradilan Agama angkatan III dalam mengikuti kegitan ini, Hasbi Hasan berharap apa yang sudah didapat agar peserta mensosialisasikan disatuan kerja masing-masing.
Selain itu upaya-upaya pengembangan Siadpa Plus akan terus dilakukan dan seluruh Pengadilan Agama untuk turut berpartisipasi melakukan inovasi pendukung seperti yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Banjarnegara dan Pengadilan Agama Purbalingga. Hasbi Hasan juga menekankan agar program Mahkamah Agung mengadakan lomba inovasi Pelayanan agar semua Pengadilan Agama berpartisipasi mendaftar sebagai peserta. (ahid).