Sepulang Rakor, Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon Segera Sosialisasikan Hasil Rakor
Takengon | ms-takengon.go.id
Pembinaan dan Rapat Koordinasi baru usai kemarin. Belumpun tiba di Takengon, kemarin (Selasa, 16/7), Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon, Drs. H. Arinal, M.H., sudah memerintahkan bagian kesekretariatan mengedarkan undangan rapat koordinasi dan sosialisasi untuk hari ini, Rabu (17/7). Tepat pukul 14.30 WIB, rapat koordinasi dibuka langsung oleh Ketua. Mulanya dengan evaluasi kelanjutan perbaikan Akreditasi Penjaminan Mutu dan Zona Integritas. Kemudian rapat berlanjut dengan sosialisasi hasil Pembinaan dan Penyampaian Program Prioritas Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia (Dirjen Badilag MARI), DR. H.Aco Nur, S.H., M.H., yang disampaikan oleh Sekdirjen Badilag, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H.
Agenda yang bertempat di ruang rapat utama Gedung Mahkamah Syar’iyah Takengon ini berlangsung ceria, heboh, dan menyenangkan. Kebanyakan disebabkan pembawaan Ketua yang cenderung heboh, namun terarah. Terutama saat menyampaikan motto penyemangat kerja yang baru, di antaranya : semangat pagi, dijawab pagi, pagi, pagi dan luar biasa! Lalu siapa kita? Dijawab dengan agen perubahan, terakhir pertanyaan mau apa kita yang harus dijawab dengan memberikan pelayanan terbaik. Tak lupa satu motto lagi, bahwa masa depan dan kesuksesan adalah milik mereka yang mempersiapkan hari ini.
Khusus untuk bagian kedisiplinan pegawai, Arinal memberi penekanan. “Pimpinan diingatkan sekali, setiap ada hakim, PNS atau lainnya yang tidak disiplin, baik pada absensi masuk keluar kantor dan ketidak patuhan melaksanakan program-program Badilag, bawahan yang melakukan kesalahan tanpa ada sanksi dari pimpinan, maka pimpinan yang akan diberi sanksi karenanya.” Tegasnya.
Rapat terus berlanjut dengan tanya jawab, sehingga tanpa disadari oleh semua peserta rapat, bahwa waktu telah menunjukkan pukul 16.25 WIB. Rapat diakhiri dengan beberapa rekomendasi yang harus segera diselesaikan sesuai target sesuai bagian masing-masing.