Seorang Hakim Tinggi PTA Manado Dimutasi
Manado | pta-manado.go.id
Kita bertemu dan berpisah tempat. Selama kita berada di lingkungan Peradilan Agama, maka kita berada di Indonesia yang merupakan satu kesatuan.
Kesuksesan disatu tempat, harus diperjuangkan di tempat lain. Kesuksesan di Manado, akan ditularkan pada daerah yang baru. Karena inilah bagian dari wujud pengabdian kepada negara dan Allah Swt.
Inilah ungkapan yang disampaikan Dr. Drs. H. Wirhanuddin, MH. pada momentum acara pelepasan beliau sebagai Hakim Tinggi PTA Manado yang dimutasikan ke PTA Ternate. Acara ini diselenggarakan pada Senin (4/3/2013) setelah shalat Ashar berjama’ah di Musallah Al Amin PTA Manado, yang di hadiri oleh seluruh pimpinan, hakim tinggi dan karyawan.
Wirhanuddin tercatat mengabdikan diri di kantor PTA Manado semenjak 31 Agustus 2010 hingga 10 Februari 2013 (kurang lebih dua tahun). Menurutnya, selama berada di PTA Manado banyak hal yang telah ditolerkan.
“Selama saya di sini, ada kebersamaan yang bernilai positif, ada juga yang negatif. Baik dan buruk pasti senantiasa menghiasi kebersamaan itu. Sehingga, dari lubuk hati yang paling dalam, mohon saya dimaafkan dan diikhlaskan. Agar kepergian saya juga diridhai Allah Swt,”tandas Hakim Tinggi yang berdarah Bugis ini.
Acara yang diawali pembacaan ayat suci al Qur’an oleh Budi Hamzah (staf honorer) ini juga diisi dengan penyampaian pesan kesan oleh Hakim Tinggi Drs. H. Ashfari, SH., MH. Dalam kesempatan tersebut, Ashfari mengungkapkan bahwa sosok Wirhanuddin merupakan sesepuh yang senantiasa memberikan arahan dan nasehat bagi Hakim Tinggi lainnya.
“Kita sering berdiskusi dengan beliau. Baik soal ilmu fiqh, tauhid dan ilmu agama lainnya. Saya sendiri selalu kalah dengan beliau. Ilmu Pak Wir terlalu tinggi. Main tenis pun saya tidak pernah menang” canda Asfari.
Selanjutnya, ketua PTA Manado, Drs. H.M Hasan. Muhammad, S.H,. M.H dalam sambutannya juga turut memberikan apresiasinya atas keberadaan Wirhanuddin selama menjabat sebagai Hakim Tinggi di PTA Manado.
“Kami bangga atas keberadaan beliau. Apalagi beliau telah sukses menyelesaikan studi Doktor-nya selama disini. Selain Pak Wir, kami juga atas nama keluarga besar PTA Manado yang ditinggalkan turut mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya, dan mohon maafkan kami apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga Allah meridhai kita semua,”ungkapnya.
Ketua juga meminta, agar Hakim Tinggi Wirhanuddin senantiasa berkunjung ke kantor PTA apabila secara kebetulan tengah berada di Manado. “Kami berharap, Pak Wir mau jalan-jalan ke kantor jika kebetulan sedang berada di Manado. Jika hanya sekedar transit di bandara, mohon do’akan kami disini.” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata oleh Ketua PTA Manado dan Ketua Dharmayukti Karini, Hj. Markumong Hasan, kepada Hakim Tinggi Wirhanuddin. Setelah itu, acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh H. Abdurahman B, S.Ag dan diakhiri dengan ramah tamah. Selamat Jalan Pak Wirhanuddin, semoga perjuangan bapak terus mengalir dan mampu menjadi soko guru bagi semua.