logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Seorang Hakim PA Mempawah Menjadi Role Model Hakim PA Se-Kalimantan Barat Tahun 2015

Pontianak | www.pa-mempawah.go.id

Salah seorang hakim PA Mempawah, Uswatun Hasanah, dinobatkan sebagai role model kategori hakim PA se-Kalimantan Barat tahun 2015. Pengumuman itu disampaikan di sela-sela Rapat Koordinasi PA di lingkungan PTA Pontianak, Kamis (14/1/2016).

Uus, panggilan akrab Uswatun Hasanah, semula tidak percaya saat diberitahu dirinya dinyatakan sebagai hakim terbaik. Ia tidak menyangka dapat meraih prestasi bergengsi itu. Menurutnya, apa yang dilakukannya selama ini biasa-biasa saja. Sama seperti pada umumnya abdi negara yang lain.

Walaupun Uus menganggap dirinya biasa, namun ternyata orang lain memandangnya luar biasa. Banyak apresiasi dan tanggapan positif yang mengiringi capaian Uus, baik dari kalangan internal PA Mempawah maupun dari luar.

Apresiasi dari luar PA Mempawah, antara lain datang dari Wakil Ketua PTA Pontianak, Anshoruddin. “Patut untuk disyukuri, sebab yang menilai bukan satu atau dua orang, tetapi Tim. (Prestasi ini – Red) mengandung makna, di pundaknya memiliki tanggung jawab, ke depan harus lebih baik lagi dalam segala hal, sehingga menjadi panutan, qudwah, uswah bagi seluruh jajaran Peradilan Agama, khususnya se-Wilayah PTA Pontianak,” katanya.

Mantan Ketua PA Mempawah yang sekarang menjabat Ketua PA Karawang, M. Arsyad juga mengapresiasi Uus. “Selamat. Bangga pernah menjadi bagian dari PA Mempawah. Bu Uus pantas mendapatkannya karena dia smart, inovatif, komunikatif, tanggung jawab atas pekerjaan dan punya integritas. Saya pikir, dia Kartini IKAHI masa depan,” ujarnya.

Selain mengucapkan selamat, hakim PA Sambas, Zuraida, bahkan mengakui keunggulan Uus sehingga ia pantas meraih predikat terbaik di antara hakim-hakim dari 8 PA se-Kalimantan Barat. “Saya baru mengenal Bu Uus tapi sudah merasa nyaman. Bu Uus itu cerdas dalam menanggapi sebuah permasalahan, berani dalam mengambil sikap dan tegas dalam mengambil keputusan. Dia juga tulus tanpa tendensi apapun kecuali memuaskan rasa keingintahuannya,” pujinya.

Tak berbeda jauh, tanggapan dari internal PA Mempawah yang juga rekan-rekan kerja Uus pada intinya sama dengan apresiasi dari pihak luar.

“Sesuai namanya, Bu Uus memang dilahirkan untuk menjadi uswatun hasanah, teladan yang baik,” ungkap salah satu hakim, Fahrurrozi.

“Selamat buat Bu Uus, beliau layak mendapatkannya. Semoga jadi motivasi buat kita semua. Beliau orangnya suka membantu mencarikan solusi, misalnya saat mau mengadakan itsbat terpadu dulu. Juga mau bersusah payah membantu SIADPA Plus dengan membuatkan fitur-fitur baru,” tutur Panitera, Renny Susanti. 

“Emang layak untuk yang ini. Tim penilai PTA tidak salah pilih,” komentar singkat pegawai honorer, Syarif Zilkifli.

Untuk diketahui, Uus lahir di Cilacap Jawa Tengah, 37 tahun yang lalu. Ia pernah mengenyam pendidikan di MWI Kebarongan Banyumas dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dari pernikahannya dengan Anas Ma’ruf, ia dikaruniai 3 anak, yaitu Faruq Wahyu Ahzami, Isnan Aziz Aufa dan Rayhan Hamiz Aqilla.

Pada tanggal 3 Desember 2010, Uus diambil sumpah dan dilantik oleh Ketua PA Mempawah, M. Arsyad, sebagai hakim. Selama 5 tahun lebih bertugas di Bumi Galaherang, ia belum pernah masuk dalam gerbong mutasi. Ia pasrah saja kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena ia yakin Tuhan tidak pernah tidur dan lupa. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. (ahru)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice