Mengawali pekan ketiga di bulan Oktober ini (11/10/2021) Pengadilan Agama (PA) Ngamprah mengisi hari dengan sangat produktif. Dimulai dengan kegiatan apel Senin di pagi hari, Wakil Ketua PA Ngamprah, Andi Mia Ahmad Zaky, S.H.I., M.H., memberikan nasehat-nasehat yang bermanfaat, diantaranya adalah sinergi dan kerja sama seluruh pegawai dan pejabat PA Ngamprah harus selalu dan semakin kompak dan solid. Beliau mengetengahi teguran-teguran yang ada dari atasan, agar dipandang sebagai motivasi yang membangun.
Amanat yang disampaikan pada apel pagi hari itu, kemudian dilanjutkan oleh Ketua PA Ngamprah, Ahmad Saprudin, S.Ag., M.H., melalui briefing pagi dengan para Hakim. Briefing tersebut berisi koordinasi dalam menjalankan tupoksi masing-masing serta update beberapa berita terkini, seperti adanya MoU yang diadakan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jawa Barat, PTA Jakarta, dan PTA Banten tentang percepatan waktu tabayyun pemanggilan perkara yang akan diakomodir dengan aplikasi yang baru. Selain itu koordinasi tentang pengawasan meliputi pemakaian ID card oleh pengunjung di PA Ngamprah, Gugatan Mandiri, penataan ruang sidang, hawasbid, sampai wacana inovasi Akta Cerai Elektronik.
Setelah briefing, aktivitas di PA Ngamprah dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang yang berjumlah 50 perkara dari dua ruang sidang. Di siang harinya, PA Ngamprah memenuhi undangan zoom meeting dengan agenda Acara Pembinaan dan menyambut Purnabakti YM. Dr. H. A. Mukti Arto, S. H., M.Hum. (Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI). Banyak pesan-pesan yang dapat diambil dari acara tersebut. YM. Dr. H. A. Mukti Arto, S. H., M.Hum. memang right man on the right place di Mahkamah Agung. Banyak kontribusi yang sudah dilakukan Beliau di Mahkamah Agung. Jazakallahu khairan katsiran YM. Dr. H. A. Mukti Arto, S. H., M.Hum.
Sore hari ini ditutup dengan kuliah tujuh menit selepas ashar oleh Ustadz Zuhairi Bharata Ashbahi, S.H.I., M.H. Beliau mengingatkan seluruh jama’ah PA Ngamprah agar senantiasa bersyukur atas segala yang telah Allah Subhanahuwata’ala berikan. Karena pada dasarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita pastinya selalu lebih besar dari cobaan yang menerpa kita.
Insyaallah.
(rr)