Selingkuh Masih Jadi Penyebab Maraknya Perceraian di PA Muara Tebo
Muara Tebo | pa-muaratebo.go.id
Hubungan rumah tangga yang semula berjalan rukun dan harmonis seringkali harus berakhir di meja hijau. Ada alasan tersendiri yang membuat masyarakat tidak mampu menahan diri dan segera mengajukan gugatan ke pengadilan. Contohnya saja dari 270 perkara yang diterima PA Muara Tebo hingga Selasa (3/12/2013) boleh dikatakan perselingkuhan masih menjadi salah satu alasan maraknya perceraian.
Dari pantauan redaksi di lapangan, dalam proses persidangan bahkan pernah terjadi seorang suami sebut saja Entong (bukan nama sebenarnya) berhasil menghadirkan pria yang diduga selingkuhan isterinya untuk bersaksi dalam perkara perceraian yang diajukannya. Hal ini menjadi sebuah dilema sekaligus fenomena menakjubkan di PA Muara Tebo.
Pansek PA Muara Tebo, Drs. Rusdi, MH, kepada redaksi jurdilaga membenarkan jika kasus perselingkuhan memang masih menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka perceraian di PA Muara Tebo.
“Masuknya wanita ataupun pria idaman lain dalam rumah tangga memang menjadi masalah tersendiri dan merupakan salah satu penyebab sebagian masyarakat mengajukan perkara di PA,” ungkapnya.
Namun demikian, menurut dia selain alasan perselingkuhan banyak juga alasan lain yang mendasari tingginya angka perceraian. “Adanya campur tangan orangtua dalam rumah tangga, tidak memberi nafkah yang layak, dan kekerasan dalam rumah tangga juga termasuk alasan banyaknya masyarakat mengajukan gugatan ke PA,” pungkasnya. (Hasan/Jurdilaga PA Muara Tebo-PTA Jambi)
