Di akhir pendidikan, Sekrestaris MS Aceh Khairuddin membuat inovasi tentang tata persuratan yang disebut dengan E-Talap. Dalam aplikasi E-Talap ini, proses surat masuk tidak lagi didistribusikan secara manual (fisik), tapi diproses secara elektronik sehingga menjadi efisien dan efektif.

“Melalui aplikasi E-Talap, proses persuratan di Mahkamah Syar’iyah Aceh menjadi lebih mudah dan cepat,” kata Khairuddin menjelaskan tentang inovasi yang dibuatnya ini.

Disebutkan oleh Khairuddin, aplikasi E-Talap tersebut akan dikembangkan lagi sehingga jangkauannya lebih luas. Pada suatu saat nanti, kata Khairuddin lagi, aplikasi E-Talap tidak hanya berlaku di Mahkamah Syar’iyah Aceh, tapi akan diberlakukan untuk Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota se Aceh.

“Aplikasi E-Talap akan dikembangkan lagi sehingga dapat diberlakukan kepada Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota se Aceh,” pungkas Khairuddin.

Setelah melalui proses pendidikan yang cukup lama, akhirnya pendidikan pun selesai pada tanggal 18 Oktober 2019. Pada saat itu, diumumkan kelulusan peserta pendidikan PKN II sekaligus dilaksanakan wisuda. Alhamdulillah, Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh Khairuddin dinyatakan lulus dengan memuaskan.

“Syukur ya Allah, saya lulus pada pendidikan PKN II dengan memuaskan,” ucap Khairuddin gembira.

“Semoga ilmu yang saya peroleh berguna bagi nusa, bangsa dan agama,” tambah Khairuddin lagi.

Menurut Khairuddin, bagi peserta yang dinyatakan lulus memuaskan berhak mengikuti Diklat PKN I. Oleh sebab itu, urainya lagi, dirinya akan mengimplementasikan ilmu yang diterima selama pendidikan untuk peningkatan kualitas kinerja pada Mahkamah Syar’iyah Aceh. “Semoga Mahkamah Syar’iyah Aceh semakin maju dan lebih baik lagi,” pungkas Khairuddin.

Selamat dan sukses buat Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh Khairuddin yang telah selesai mengikuti pendidikan pada PKN II. Semoga karir lebih sukses lagi pada masa yang akan datang.