Sekretaris Ditjen Badilag : Tujuan Bimtek Untuk Mempersamakan Persepsi
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Sekretaris Ditjen Badilag Drs. H. Farid Ismail, SH. MH menegaskan bahwa tujuan diadakannya pembinaan teknis (Bimtek) adalah untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan tugas. Pada dasarnya peserta Bimtek telah mengetahui dan melaksanakan materi Bimtek, hanya pelaksanaannya tidak seragam dan berbeda-beda.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Ditjen Badilag pada saat membuka bimbingan teknis kompetensi panitera pengganti angkatan II tahun 2013 bertempat di hotel Hermes Banda Aceh (21/05/2013)
“Kompetensi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sehingga terdapat keseragaman,” kata Farid Ismail menegaskan.
Bimtek diselenggarakan Ditjen Badilag pada tanggal 21– 24 Mei 2013. Peserta berjumlah 30orang panitera pengganti pada Mahkamah Syar’iyah Aceh, PTA Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, Jakarta, Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Selain untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pelaksanaan tugas, Farid Ismail juga menekankan agar setelah mengikuti Bimtek peserta mendapatkan ilmu agar pelaksanaan tugas semakin baik lagi. Menurutnya, peningkatan SDM aparatur peradilan agama sangat penting untuk memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan.
“Membangun SDM yang berkualitas aparat peradilan agama sangat penting dan sudah menjadi komitmen pimpinan,” tandas Farid Ismail dengan penuh harap.
Wakil Ketua MS AcehDrs. H. M. Jamil Ibrahim, SH. MH. dalam sambutannya menuturkan bahwa keluarga besar MS Aceh merasa bangga dan gembira mendapat kehormatan pelaksanaan Bimtek ini diadakan di Banda Aceh. Menurut Jamil Ibrahim, bahwa Banda Aceh pada khususnya dan Aceh pada umumnya sangat aman bagi siapa saja yang datang berkunjung.
“Aceh sudah aman, oleh karena itu peserta Bimtek jangan khawatir dan ikuti Bimtek ini dengan tekun dan sungguh-sungguh,” kata Jamil Ibrahim meyakinkan.
H. M. Jamil Ibrahim menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan panitera pengganti dalam melaksanakan tugas dan semakin baik pelaksanaan pola bindalmin. Beliau berpesan, agar peserta jangan bosan-bosan menuntut ilmu karena orang yang pintar akan dapat memilih pekerjaan yang ia kehendaki.
“Ikutilah Bimtek ini dengan tekun, semoga tugas panitera pengganti akan lebih baik lagi,” tutur H. M. Jamil Ibrahim berpesan kepada peserta.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Tenaga Teknis Direktorat Pembinaan Tenaga TeknisDitjen Badilag H. Arjuna, SH. MM sebagai penanggung jawab kegiatan dalam laporannya menyatakan bahwa out put diselenggarakan kegiatan Bintek antara lain untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi panitera pengganti terhadappemahaman administrasi kepaniteraan peradilan.Dan out come yang diharapkan adalah terwujudnya pelayanan yang prima kepada masyaralat pencari keadilan.
“Diharapkan setelah mengikuti Bimtek akan terwujud pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata H. Arjuna yang berasal dari Sigli, Kabupaten Pidie ini.
Dalam kegiatan bimtek ini panitia menyiapkan 3 (tiga) orang narasumber yaitu Drs. H. Amran Suadi, SH. M. Hum. MM, (Wakil Ketua PTA Surabaya), Drs. H. Bahrussam Yunus, SH. MH (Wakil Ketua PTA Makassar) dan Drs. H. Maradaman Harahap, SH. MH (Wakil Ketua PTA Bangka Belitung).
(AHP)