Sebagai Satker Baru, PA Arso Tidak Ingin Cepat Puas
Ekspose hasil pengawasan oleh Hawasbid (kiri) Drs. H. Zakir (Kabag. Keu. PTA Jpr), Drs. Muhammad Thgamrin, MH, (KPA Arso) Drs. H. Masykur Latukonsina (WKPTA Jpr.) dan Drs. H. Abd. Syukur (Hakim Tinggi PTA Jpr.)
Arso | pa-arso.go.id
Pada hari terakhir pengawasan yang dilanjutkan dengan ekspose oleh Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid) Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Bapak Drs. H. Masykur Latukosina dan diikuti oleh Hakim serta seluruh karyawan/ti baik pejabat fungsional maupun struktural Pengadilan Agama Arso.
Dalam arahan dan bimbingannya Yang Muliah Bapak Masykur Latukonsina menyampaikan rasa bangganya terhadap Pengadilan Agama Arso, karena telah melaksanakan tugas pokok (TUPOKSI) dengan baik sebagaimana telah disampaikan oleh Tim Hawasbin PTA Jayapura, karena tidak banyak masalah yang ditemukan sesuai hasil pemeriksaan berkas perkara.
Warga PA Arso harus tetap mempertahankan prestasi yang selama ini diraih yaitu Siadpa Plus, Website, dan Sikep Online dalam wilayah PTA Jayapura. Kalau bisa prestasi itu bisa diraih dalam tingkat Nasional: ungkapannya.
Disamping itu beliau menyampaikan pentingnya para hakim memperbanyak diskusi untuk meningkatkan kwalitas putusan agar tidak lagi putusan itu sama seperti 37 tahun yang lalu, beliau mengutip hasil penelitian yang diungkapkan oleh Ketua Kamar Agama (TUAMARGA) Mahkamah Agung RI Yang Muliah Dr. H. Andi Syamsul Alama, SH., M.H beberapa waktu yang lalu di Samarinda. Oleh karena itu Kata berliau: bahwa untuk meningkatkan kwalitas putusan hakim, maka Dirjen Badilag akan menjadikan program prioritas dalam tahun 2013 ini.
Warga PA Arso sedang mengikuti Ekspose Hasil Pengawasan Hawasbid PTA Jayapura
Menyoroti keberhasilan suatu lembaga peradilan, ada 8 (delapan) area yang harus dilaksanakan dengan baik diantaranya yaitu: Bidang administrasi keuangan, Administrasi perkara, Adminsitrasi Peradilan, Administrasi Persidangan, Administrasi Keuangan Perkara, Adminstrasi umum, Kepegawaian. Dan untuk mencapai hal itu perlu ada kerja sama atar pimpinan dan bawahan baru bisa tercapai.
Ekspose bermula dari Sekretaris Hawasbin Bapak Drs. H. Zakir (Calon Wakil Sekretaris PTA Jayapura) ini. Menyampaikan hasil pengawasan yang pada dasarnya sudah cukup bagus, namun masih perlu perbaikan dan penyempurnaan yaitu RENSTRA, IKU, dan LAKIP, karena dari sini diukur kinerja Peradilan, kalau kinerja peradilan bagus, maka kesejahteraan warga peradilan juga bagus. Disamping itu kata belaiu perlu adanya Jadwal Rapat satu tahun yaitu rapat mingguan, perbulan, triwulan, untuk membahas program kerja, mengepaluasi hasil kerja dll.
Di bidang Kepegawaian Kata beliau Pengadilan Agama Arso adalah terbaik SIKEPnya untuk wilayah PTA Jayapura, namun beliau menghimbau supaya jangan merasa puas dengan prestasi itu, tetap harus mengapdate data-data setiap ada perubahan, karena Dirjen Badilag selalu memberikan penilaiannya, dan setiap pemutasian hakim atau pegawai dilakukan dengan paperless.
Hakim Tinggi Pengawas Bidang Bapah Drs. H. Abdul Syukur mengekspose hasil pengawasannya dengan mengambil beberapa berkas untuk menjadi sampel. Dalam eksposenya menyampaikan bahwa berkas perkara yang diperiksa sudah cukup bagus, namun sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kesalahan, kealfaan, sehingga masih perlu ada penyempurnaan singkronisasi antara BAP dan Relaas Panggilan mengenai tanggal penundaan sidang, kemudian penyampaian hak kepada para pihak dalam BAP tentang upaya hukum setelah pembacaan putusan.
Seusai ekspose tersebut dilanjutkan dengan tanya-jawab oleh para Hakim, karyawan/ti PA Arso dengan Tim Hawasbin berlangsung sekitar setengah jam.
Pada Saat Hakim Tinggi Memeriksa Berkas Perkara didampingi oleh Ketua Pengadilan Agama Arso.
Mengakhiri pertemuan Ketua Pengadilan Agama Arso Bapak Drs. Muhammad Thamrin A., M.H mewakili warga PA Arso menyampaikn rasa terima kasih kepada Tim Hawasbin telah melakukan kunjungan Pengawasan dan Pembinaan di Pengadilan Agama Arso, dan memohon maaf bilamana dalam pelayanan terdapat sesuatu yang tidak berkenan dihati. (Admin).