Bertempat di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan, dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Medan dengan Pengadilan Agama Se Sumatera Utara. Rapat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2022 di mulai pukul 20.00 Wib. Rapat diikuti oleh Para Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Se Sumatera Utara. Rapat koordinasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Nomor W2-A/533/HM.01.2/II/2022 tanggal 23 Februari 2022 dan Surat Undangan Nomor W2-A/529/ HM.01.2/II/2022 tanggal 23 Februari 2022.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada Pengadilan Agama berprestasi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan sebagai berikut :
1. | PTSP NILAI 5.00 TRIWULAN IV 2021 |
|
|
2. | WEBSITE NILAI 5.00 TRIWULAN IV 2021. |
|
|
3 | INOVASI NILAI 5.00 TRIWULAN IV 2021. |
|
|
4. | PENYERAPAN ANGGARAN DIPA 04 NILAI 5.00 TRIWULAN IV 2021 |
|
|
5. | PENYERAPAN ANGGARAN DIPA 01 NILAI 5.00 TRIWULAN IV 2021. |
|
|
6. | PENILAIAN APM |
|
|
7. | SATKER LOLOS TPN MENUJU WBK TAHUN 2021 |
|
|
8. | PENILAIAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2021 |
Kelas IA
Kelas IB
Kelas II
|
Kemudian Acara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama Se Sumatera Utara dengan hasil sebagai berikut :
- Bahwa 9 (sembilan) titik CCTV di Wilayah Pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Medan jangan sampai ada yang tidak aktif, karena ini merupakan suatu penilian dari Dirjend Badilag.
- Nilai SIPP di Wilayah Pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Medan jangan ada di bawah peringkat 50 Nasional.
- Penilaian Kinerja di Wilayah Pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Medan Untuk triwulan I setiap item jangan ada di bawah 5 dan jangan ada di bawah pringkat 75 Nasional.
- SKP paling lambat agar sudah diinput tanggal 31 maret 2022.
- LLK agar di isi dengan tertib, jangan tidak ada yang tidak mengisi, mulai 1 maret 2022.
- Bagi Panitera di Wilayah Pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Medan, Sertifikat elektronik jangan sampai expired (kadaluarsa) karena tidak bisa menanda tangani tanda tangan elektronik.
- Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 tahun 2021, di tetapkan bahwa masa banding 14 hari kelender agar dipedomanan surat tersebut.
Demikian Rapat Koordinasi ini dilaksanakan, semoga dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan baik. (Jas)