Rapat Kerja Daerah PTA Jakarta Tahun 2013 di Gelar di Bandung
Jakarta | pta-jakarta.go.id (3/7)
Program rutin tahunan bernama Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PTA Jakarta dengan PA se DKI Jakarta akan dilaksanakan selama 2 hari, 3-4 Juli di Bandung. Diagendakan, pembukaan akan dilakukan Rabu, 3 Juli 2013 jam 11.00 WIB di Grand Aquila Bandung.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Rakerda, Rachmadi Suhamka, S.H yang juga Pansek PTA Jakarta kepada redaksi usai menerima tamu dari Sekolah Tinggi Hukum Militer kemarin siang (2 Juli 2013).
Menurut Hamka, Rakerda 2013 yang bertemakan “Peningkatan Profesionalisme Aparatur Peradilan Agama Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama se Wilayah Hukum PTA Jakarta dalam rangka Pemantapan Sistem Kamar Mahkamah Agung R.I” tersebut akan langsung dibuka Ketua PTA Jakarta, Khalilurrahman.
Selama 2 hari tersebut, direncanakan akan membahas berbagai permasalahan yang menjadi prioritas program selama tahun2013 di PTA Jakarta maupun PA se DKI Jakarta.
Pemangkasan Waktu dan Peserta
Rakerda 2013 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu. Tahun ini acara hanya berlangsung selama 2 hari. Sementara tahun-tahun sebelumnya selalu dilaksanakan selama 3 hari. Begitu pula dengan kuota peserta. Untuk PA, jika dulu melibatkan semua pimpinan di PA (Ketua, Wakil, Pansek, Pejabat Struktural/Fungsional) dan 5 anggota Mekkadilaga, namun kini hanya diikuti Ketua, Wakil dan Pansek saja.
Untuk PTA, dipastikan seluruh pimpinan dan pejabat struktural ikut dalam acara tersebut. Begitu pula Hakim Tinggi, semuanya menjadi diikut sertakan. Sementara PP hanya diikut sertakan 3 orang perwakilan.
Dikonfirmasi kepada Sekretaris Rakerda yang juga menjabat Wakil Sekretaris, Drs. H. Arifin Samsurijal, S.H. , ia menjelaskan bahwa kondisi ini memang dikarenakan adanya penghematan anggaran. “Pengurangan ini (waktu dan peserta) semata-mata terkait pemangkasan anggaran secara nasional saja, bukan karena sebab lain”, Ujar Arifin memberi alasan.
Begitu pula, Ach Jufri (Wapan PTA Jakarta) ketika ditanya ketidak ikut sertaan Mekkadilaga secara utuh, ia menyatakan bahwa tahun 2013 ini tidak diikut sertakan semuanya. “Mekkadilaga tahun ini diwakili Pak Aday dan Pak Yusa”, kilah Jufri lewat pesan singkatnya.
Hanya 2 Komisi
Hal yang sama terjadi pada pembagian Komisi. Tahun ini diplot pembahasan rakerda hanya dibagi 2 Komisi, yaitu Komisi A dan B. “Komisi A membahas bidang Yudisial dan Komisi B bidang Non Yudisial”, Ujar Ketua Steering Committee, Drs. H. Muslih Munawwar, S.H., M.H ketika usai memimpin rapat persiapan SC. “Namun secara subtantif hampir sama dengan tahun lalu, hanya beberapa komisi digabung” Imbuhnya lagi. Hal ini dibenarkan Drs. H. Arifin Samsurijal,S.H, bahwa langkah ini merujuk kepada pola yang dilakukan MA dalam rakernas beberapa waktu lalu. "Meskipun hanya berlangsung 2 hari, kita berharap hasilnya bisa maksimal", Ujar Arifin lagi
Bersifat Paperless
Tidak berbeda dengan tahun lalu, Rakerda kali ini akan berlangsung secara paperless. Dimana semua acara akan menempuh peminimalisasian penggunaan kertas dalam pembahasan-pembahasan ataupun akses materi Rakerda. “Diharapkan semua peserta dapat membawa laptop untuk dapat mengakses informasi dan bahan Rakerda”, Ujar Rachmadi Suhamka lagi.
Aday | Mekkadilaga