PA Nunukan Adakan Rapat Bahas Evaluasi Program Kerja Semester Pertama 2013
KPA Didampingi WKPA dan Wapan PA Nunukan Saat Rapat Evaluasi
NUNUKAN | pa-nunukan.go.id
Mengakhiri Semester I dan memasuki Semester II tahun 2013, PA Nunukan mengadakan rapat khusus yang dirangkaikan dengan rapat rutin bulanan.
Rapat yang berlangsung di ruang sidang PA Nunukan, Kamis pagi (4/7/2013), ini diikuti oleh seluruh pejabat fungsional/struktural dan pegawai PA Nunukan, termasuk tenaga honorer.
Rapat yang dibuka oleh Wakil Panitera Dra. Wahdatan Nusrah (Pansek PA Nunukan sedang melaksanakan ibadah umrah) ini dipimpin langsung oleh KPA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H. Rapat ini mengagendakan pembahasan mengenai evaluasi pelaksanaan program kerja PA Nunukan sepanjang Semester I tahun 2013.
KPA Nunukan yang memimpin rapat khusus memberikan kesempatan kepada masing-masing pejabat fungsional Kepaniteraan dan struktural Kesekretariatan untuk menyampaikan laporannya terkait pelaksanaan tupoksi masing-masing pejabat dan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.
Setelah selesai setiap laporan dari para pejabat PA Nunukan, KPA Nunukan langsung memberikan tanggapan dan jalan keluar penyelesaiannya untuk dapat dilaksanakan.
Namun untuk hal-hal yang belum bisa ditemukan jalan keluarnya, seperti misalnya 2 jabatan yang masih kosong, atau kurangnya tenaga teknis fungsional Kepaniteraan, terpaksa dimohonkan kesabarannya dengan memaksimalkan tenaga fungsional yang ada.
“Kita sudah usulkan ke PTA untuk jabatan yang kosong, semoga segera terisi,” harap Pak Ketua.
Menurut KPA Nunukan, pasca keluarnya hasil TPM baru-baru ini, Hakim PA Nunukan akan berkurang 1 orang setelah Ibu Chamidah, S.Ag. masuk dalam gerbong mutasi pertama tahun ini.
“Saya ucapkan selamat kepada Ibu Chamidah yang akan berkumpul kembali dengan keluarga,” kata KPA Nunukan.
Sayangnya, mutasi Hakim kali ini tidak diikuti dengan Hakim baru penggantinya. Maka dengan hanya 4 orang tenaga fungsional Hakim, termasuk Ketua, PA Nunukan dalam 2-3 bulan ke depan diprediksi akan cukup kewalahan dan ekstra sibuk pasca lolosnya verifikasi 870 pasang calon peserta itsbat nikah program Pemkab. Nunukan.
Kesibukan yang sama juga akan dialami bagian Kepaniteraan PA Nunukan yang sangat kekurangan tenaga fungsional dalam menerima dan meng-input data-data perkara itsbat nikah ini ke dalam Siadpa Plus dan buku-buku register terkait.
Ditambah lagi, buku register permohonan yang dikirimkan Ditjen. Badilag. sangat terbatas jumlahnya sehingga tidak dapat menampung 870 perkara permohonan itsbat nikah yang akan masuk.
Untuk penyerapan anggaran DIPA PA Nunukan Tahun 2013, menurut Kaur Keuangan Nurhalis, S.H., hingga Semester I ini baru terealisasi sekitar 43%. Ini, menurutnya, karena proyek pembangunan lanjutan gedung kantor PA Nunukan yang menyerap anggaran terbesar, baru dapat mencairkan dananya 2 kali sesuai jadwal penarikan.
Direncanakan minggu ke-4 bulan ini (Juli 2013) akan ada lagi penarikan dana proyek pembangunan lanjutan PA Nunukan sehingga akan berpengaruh memperbesar penyerapan anggaran PA Nunukan di Semester Kedua 2013.
Seluruh Pegawai Serius Mengikuti Rapat Evaluasi
Di bagian lain rapat ini juga dibahas mengenai kegiatan-kegiatan untuk mengisi bulan Ramadhan 1434 di PA Nunukan. Disepakati setiap hari ba’da shalat Zhuhur berjamaah, di Mushalla Nurul Iman, di belakang kantor PA Nunukan, akan diadakan kegiatan pengajian dan tadarus al-Qur’an.
Di akhir acara rapat khusus ini, KPA Nunukan membagi-bagikan “bingkisan” berupa 2 bulan tulisan untuk direnungkan seluruh pegawai PA Nunukan. Pertama adalah tulisan berjudul “10 Budaya Malu Warga PA Nunukan”. Kedua adalah tulisan berjudul “Petatah Petitih Atasan-Bawahan” karya Ahmad Fathoni, Hakim Tinggi PTA Banten.
“Saya minta agar 2 buah tulisan ini diletakkan di bawah kaca meja masing-masing agar dapat selalu terbaca dan direnungkan,” kata Ketua.
Tidak hanya itu, KPA Nunukan sambil memperlihatkan “Majalah Peradilan Agama” edisi print-out, juga mewajibkan kepada seluruh pegawai PA Nunukan, khususnya Hakim, untuk membaca dan menyimak isi “Majalah Peradilan Agama” edisi pertama yang baru-baru ini di-launching Ditjen. Badilag.
(tim redaksi jurindomal pa-nnk)
“