Rapat Dinas PA Nunukan Bahas Beberapa Permasalahan Penting
KPA Didampingi WKPA dan Pansek PA Nunukan Saat Memimpin Rapat
Nunukan | pa-nunukan.go.id
Pengadilan Agama Nunukan mengglar Rapat Dinas untuk membahas bidang kepaniteraan dan kesekretariatan, Jum’at (1/3). Rapat yang dipimpin langsung oleh KPA Nunukan, didampingi WKPA dan Pansek PA Nunukan ini dihadiri oleh seluruh pegawai PA Nunukan.
Sebelum masuk pembahasan agenda rapat, terlebih dahulu disampaikan hasil-hasil Rakor di PTA Samarinda beberapa waktu lalu yang dilaporkan oleh Pansek PA Nunukan.
Setelah selesai, rapat kemudian dilanjutkan dengan pembahasan agenda rapat yang meliputi bidang Kepaniteraan dan bidang Kesekretariatan. Di bidang Kepaniteraan dibahas beberapa permasalahan antara lain tentang :
- Upaya maksimalisasi pemanfaatan Siadpa Plus untuk kemudahan dan kelancaran dalam bekerja dengan menugaskan petugas khusus (Admin) yang mengelolanya (Sdr. Cahyo Komahally). Untuk ini PA Nunukan dalam waktu dekat akan mengadakan Diklat di Tempat Kerja (DDTK) rutin untuk semua pegawai, termasuk hakim (user) yang terlibat dan terkait dengan implementasi Siadpa Plus ini;
- Berdasarkan Surat Dirjen Badilag No. 0335/DJA/HM.00/II/2013, tanggal 25 Februari 2013, semua pelaporan perkara, baik bulanan, triwulan, semester maupun tahunan, sejak Januari 2013, untuk Ditjen Badilag harus dilaporkan melalui dan dengan meng-upload database Siadpa Plus PA Nunulkan ke portal infoperkara.badilag.net. Ditjen Badilag tidak lagi menerima laporan perkara dalam bentuk hard-copy/print-out, kecuali untuk PTA Samarinda dan arsip satker bersangkutan;
- Pembuatan papan grafik perkara PA Nunukan tahun 2012 dan papan kontrol bantuan pemanggilan serta papan pengumuman radius sesuai SK terbaru KPA Nunukan;
- Sekalipun anggaran DIPA masih berbintang, segera dibuat perencanaan pelaksanaan sidang keliling dengan berpedoman kepada SK Tuada Uldilag No. 01/SK/TUADA-AG/2013 tentang Pedoman Sidang Keliling di Lingkungan Peradilan Agama, tanggal 7 Januari 2013;
- Hawasbid PA Nunukan diperintahkan segera turun melakukan pengawasan dan pembinaan, khususnya di Kepaniteraan, karena dari hasil Bedah Berkas oleh KPA Nunukan beberapa waktu lalu masih ditemukan kekurangtelitian dan ketidakakuratan data yang ada di register dengan berkas perkara;
- Bahwa semua unsur di Kepaniteraan harus bersinergi menjalankan tupoksinya masing-masing agar program “go-green” dan “go-blue” yang sudah berhasil dicapai PA Nunukan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Di bidang Kesekretariatan juga dibahas beberapa hal penting, antara lain tentang :
- Diadakan aplikasi surat masuk-keluar, walaupun sederhana, yang penting buatan sendiri. Karena kalau beli harganya sangat mahal dan belum dianggarkan dalam DIPA PA Nunukan;
- Buku-buku perpustakaan yang sudah diberi katalog, segera dibuatkan kantong dan kartu peminjaman buku dan diadministrasikan secara tertib dan rapi oleh petugas perpustakaan;
- Ada beberapa pegawai yang mengalami mutasi dan kenaikan pangkat. Oleh karena itu, data-data pegawai yang masih kurang dan mengalami perubahan tersebut agar secepatnya dapat di-update dan dilengkapi dengan melakukan validasi dalam SIMKEP oleh petugas agar tidak merugikan para pegawai dalam hal promosi dan mutasinya kelak;
- Seperti semua sakter PA yang lain, penyerapan anggaran PA Nunukan masih di bawah standar karena DIPA yang masih berbintang. Oleh karena itu diperintahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) agar bersinergi dengan Kaur Keuangan dan PPK dan pejabat terkait mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk kelancaran realisasi anggran 2013 begitu tanda bintang terhapus dari DIPA;
- KPA Nunukan memerintahkan kepada petugas IT website PA Nunukan yang berada di bawah koordinasi WKPA Nunukan agar dapat lebih memaksimalkan pemanfaatan IT untuk keterbukaan informasi publik sebagai jawaban bekerja PA Nunukan kepada masyarakat, dengan mengisi dan memperbaharui konten-konten yang masih kurang. Untuk itu, sebagaimana Siadpa Plus, KPA telah menunjuk Admin khusus untuk pengelolaan website ini. Juga Tim IT PA Nunukan diperintahkan agar lebih sering mengadakan rapat untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada yang perlu segera pembenahan.
Suasana Rapat Dinas di PA Nunukan
Rapat yang melibatkan keaktifan seluruh pegawai dengan tanya-jawab, saran dan masukan ini berakhir menjelang waktu shalat Jum’at tiba.
Di akhir rapat KPA Nunukan –dengan mengutip Pansek PTA Bengkulu-- mengharapkan kepada seluruh pegawai PA Nunukan agar dapat bekerja dengan menerapkan manajemen “Rahmah” (Responsibility, Akuntabilitas, Humanis) dalam suasana yang “S-3” (Santai tapi Serius dan Sukses) sehingga semua pegawai dapat ber-“SMS”-ria (Semua Merasa Senang) karena berhasil dapat “BBM” (Bekerja Buat Masyarakat) di Kab. Nunukan ini.
Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana serta SDM di PA Nunukan, selanjutnya KPA Nunukan berharap agar semua pegawai dapat “Bekerja Keras, Bekerja Cerdas dan Bekerja Ikhlas,” memberikan kontribusi terbaiknya bagi PA Nunukan sebagai tempat pengabdian saat ini.
Semoga hasil-hasil rapat dinas PA Nunukan kali ini dapat terealisasi di lapangan dan diterapkan segera oleh seluruh pegawai PA Nunukan dalam rangka pelaksanaan tupoksi PA Nunukan.
(Tim Redaksi “jurindomal pa-nnk”)