Rakor Perdana Wakil Ketua PA Kabanjahe

Panitera/Sekretaris Jasman, SH Membuka Rakor
Kabanjahe | pa-kabanjahe.net
Drs. Al Azhary, SH, MH, Wakil Ketua Pengadilan Agama (WKPA) Kabanjahe yang dilantik pada Jum’at, 30 Agustus 2013 lalu bergerak cepat. Atas koordinasi apik dengan Ketua Pengadilan Agama Kabanjahe (KPA) Drs. Khoiruddin Harahap beserta Panitera/Sekretaris Jasman, SH, hari Rabu, 4 September 2013 Pengadilan Agama Kabanjahe menggelar rapat koordinasi menyeluruh.
Rapat yang mengagendakan evaluasi dan transformasi terbaik ke depan ini dimoderatori langsung oleh Panitera/Sekretaris dengan narasumber utama KPA dan WKPA Kabanjahe. Rapat mengambil tempat di ruang sidang II (Sibayak) dengan dihadiri oleh seluruh unsur personalia yang ada pada Pengadilan Agama Kabanjahe.
KPA Kabanjahe dalam kesempatan pertama menyampaikan arahannya tentang pencapaian-pencapaian yang diraih oleh Pengadilan Agama Kabanjahe. Pencapaian yang senantiasa menuntut kerja keras untuk menjadi yang semakin baik. Selain itu juga dikemukakan beberapa temuan evaluatif untuk segera ditindaklanjuti. Tentunya ditujukan demi dan bagi kemajuan Pengadilan Agama Kabanjahe.
Peserta Rapat Koordinasi
Ada 4 kategori pencapaian yang disematkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Medan kepada Pengadilan Agama Kabanjahe dari 10 kategori yang diperlombakan. Rangking pertama SIMAK BMN, rangking pertama Tata Lingkungan, rangking kedua Manajemen Pengadilan, dan rangking ketiga untuk kategori Website. Ini semua tentu atas kerjasama yang baik dan harus terus dipacu agar meraih yang lebih baik lagi.
Dalam temuan evaluatif KPA mengungkapkan sorotan pada bidang teknologi informasi. Kesempurnaan pada website, kelengkapan pada direktori putusan, dan pemberdayaan utuh untuk SIADPA Pengadilan Agama Kabanjahe.
Secara khusus KPA menegaskan bahwa sinkronisasi data yang termuat pada akses informasi sangat penting dilakukan. Siapapun saat ini bisa melihat dari ruang yang jauh tentang kinerja PA Kabanjahe. Dari itu sesigap mungkin semua unsur pada PA Kabanjahe harus terus bekerja. Diingatkan agar data yang sudah sinkron haruslah menggambarkan kondisi senyatanya.
WKPA dalam kesempatan kedua menyatakan dukungan penuh atas semua program dan sasaran kinerja yang telah dan akan dilakukan oleh Pengadilan Agama Kabanjahe. Ditegaskannya bahwa untuk mempertahankan yang sudah baik tentu lebih sulit dari pada merebut. Lebih lagi untuk meningkatkannya secara berkesinambungan.
Secara simbolik WKPA bahkan menyatakan kesiapannya untuk bergerak lebih cepat tanpa harus mendahului yang lain. Tentunya tetap dalam bingkai kemajuan dan kebaikan Pengadilan Agama Kabanjahe.
Lebih lanjut WKPA menyampaikan solusi-solusi kreatif atas hasil pengamatan dan temuan yang diperolehnya. Sistem pengawasan internal, optimalisasi SIADPA, pembaruan website, up dating SK dan semua hal yang dapat dipersamakan dengan itu.
Diharapkan agar keseluruhannya dapat ditata kelola secara sistemik integratif. Semua unsur yang ada harus jelas mengetahui pola dan tata kerja masing-masing sehingga semaksimal mungkin dapat bias dari kelalaian ataupun kealfaan.
Panitera/Sekretaris yang memoderatori rapat tidak lupa menyampaikan hasil bimtek yang diikutinya beberapa hari yang lalu. Bimtek yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Medan yang membawahi seluruh Pengadilan Agama di wilayah hukum Propinsi Sumatera Utara.
Waka PA. Kabanjahe Drs. Al Azhary, SH., MH sedang memberikan arahan
Ia menyatakan bahwa fous bimtek adalah examinasi berkas perkara. Diharapkan semua unsur dapat memahami dan mempraktekkan bindalmin secara benar dan berkelanjutan. Dengan hal itu kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dapat dihindari sehingga tidak terulang kembali. Muaranya adalah untuk kebenaran dan ketertiban berkas perkara itu sendiri.
Rapat yang dimulai jam 09.00 WIB ini berakhir pada jam 10.30 WIB. Rapat ditutup setelah sesi dialog dengan seluruh peserta usai. (Ahmad Syafruddin).