PTA Semarang Gelar Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang | pta-semarang.go.id
Pada tanggal 29 - 31 Mei 2013 Pengadilan Tinggi Agama Semarang mengadakan acara Kegiatan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dalam Rangka Reformasi Birokrasi Mahmakah Agung RI pada Pengadilan Agama se-Jawa Tengah. Acara ini bekerja sama dengan Lembaga Pemerintah yang memiliki tugas penyusunan kebijakan dan regulasi pengadaan barang/jasa pemerintah yaitu LKPP.
Acara yang berlangsung selama 3 hari tersebut diikuti oleh masing-masing 3 orang perwakilan dari 36 satker Pengadilan Agama di Jawa Tengah ditambah 10 orang perwakilan dari Pengadilan Tinggi Agama Semarang, jadi total peserta sebanyak 118 orang. Dan seperti biasa Patra Convention Hotel menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Hari pertama pada acara pembukaan, Ketua Panitia Kegiatan Suparijanto Sigit, SH membuka acara secara resmi sekaligus memberikan pengarahan terkait acara yang akan dilaksanan saat itu. Pada intinya beliau berharap agar setelah mengikuti kegiatan pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, para peserta menjadi lebih paham dan menguasai segala hal mengenai proses pengadaan barang dan jasa yang benar sesuai aturan pemerintah yang berlaku. Karena dalam parktek nyata yang ada selama ini masih banyak terdapat pengadaan yang belum mengikuti aturan dan prosedur yang benar. Oleh karena itu ilmu yang didapatkan dari kegiatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Setelah acara pembukaan, selanjutnya adalah penyampaian materi yang disampaikan oleh narasumber. Yang dihadirkan sebagai narasumber adalah Ririh Sudirahardjo yang merupakan pengurus dari IAPI ( Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia ).
Beliau adalah seorang ahli yang telah lama berkecimpung diberbagai organisasi yang mengurusi proses pengadaan barang dan jasa sehingga kemampuannya dalam hal tersebut tidak diragukan lagi. Diawal materi beliau menyampaikan pengantar pengadaan barang dan jasa. Ada tiga hal penting yang mendasari proses pengadaan barang dan jasa, yaitu :
- Prinsip dan kebijakan pengadaan barang dan jasa
- Pihak yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa
- Etika dalam pengadaan barang dan jasa
Ketiga hal tersebut mutlak harus ada karena itulah yang mendukung terciptanya proses pengadaan barang dan jasa yang sempurna. Selanjutnya beliau menjelaskan bagaimana kedudukan pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Dikatakannya bahwa dalam satu sisi proses pembangunan dapat kita lihat adanya proses perencanaan, pemrograman, penganggaran, pengadaan, proses kontrak, dan serah terima hasil pekerjaaan. Dan yang menjadi titik inti dari proses pengadaan adalah tiga hal yang terakhir.
Selanjutnya Ririh menjelaskan secara rinci materi mengenai pengadaan barang dan jasa kepada para peserta. Sesekali beliau mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang materi yang telah disampaikan, dengan tujuan agar para peserta tidak lupa akan materi tersebut. Beliau juga meminta kepada para peserta untuk mengajukan pertanyaan apabila menemui kesulitan dalam mengikuti materi. Dan para peserta pun antusias untuk bertanya mengenai materi dan masalah-masalah yang dihadapi ketika proses pengadaan barang dan jasa.
Sebelum menutup materi pada hari itu, beliau mengingatkan kepada para peserta agar mempergunakan ilmu yang telah didapatkan dengan sebaik-baiknya dalam praktek nyata. Dengan harapan agar pengadaan barang/jasa pemerintah yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD) dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien, mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka, dan berlaku adil bagi semua pihak. Selain lingkup dan cakupan pengadaan barang/jasa pemerintah yang luas, bersifat lintas institusi dan lintas sektor, juga berdampak langsung bagi pengembangan usaha kecil, peningkatan produksi dalam negeri, dan pengembangan iklim dan dunia usaha pada umumnya.
Pada hari kedua masih dilanjutkan dengan materi, dan yang menjadi narasumber kali ini adalah Agus Munawar Shodiq. Beliau adalah Kasubbag PAPP Infrastruktur dan Tata Ruang Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Propinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu beliau melanjutkan dan melengkapi materi yang telah disampaikan oleh narasumber sebelumnya.
Satu per satu materi yang ada disampaikan secara lengkap dan mendetail olehnya. Sama dengan narasumber sebelumnya, disela-sela materi beliau juga berinteraksi dengan para peserta dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Beliau juga memberikan contoh studi kasus, seolah-olah praktek secara langsung bagaimana melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa.
Itu merupakan cara yang ampuh agar teori yang disampaikan bisa diserap secara maksimal oleh para peserta. Diakhir materi Shodiq menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara dan berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat lulus ujian dengan prosentase maksimal sehingga personel yang ahli dalam pengadaan barang dan jasa menjadi semakin bertambah banyak.
Pada hari ketiga adalah ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa. Dihari inilah kemampuan peserta akan diuji untuk mengetahui seberapa dalamkah pengetahuan yang dimiliki tentang pengadaan barang dan jasa setelah mengikuti pelatihan selama 2 hari sebelumnya. Yang menjadi pengawas yaitu langsung dari perwakilan LKPP sebanyak 2 orang.
Dengan dibantu panitia lokal, nantinya pengawas tersebut bertugas memantau jalannya proses ujian yang berjalan selama 2 jam. Sebelum ujian dimulai, pertama dibacakan tata tertib selama mengikuti ujian. Lalu dilanjutkan dengan pembukaan koper yang berisi naskah soal dan lembar jawaban ujian.
Setelah itu panitia lokal membagikan naskah soal dan lembar jawaban ujian kepada para peserta. Pada pukul 9.10 ujian pun dimulai dan para peserta mulai mengerjakan soal yang ada . Dengan sangat hati-hati para peserta menjawab soal ujian dan menuliskannya pada lembar jawaban, karena sistem penilaian jawaban menggunakan sistem komputerisasi.
Setelah 2 jam berlalu ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa pun berakhir, semua peserta dapat menyelesaikan semua soal yang ada. Setelah rangkaian kegiatan selama 3 hari selesai, panitia berharap agar para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat lulus dengan prosentase yang memuaskan.(jongley)