PTA Pekanbaru Gelar Pelantikan Hakim Tinggi dan Ketua PA

Ketua PTA Pekanbaru Drs.H. Alimin Patwari, SH.,MH sedang melantik Ketua PA dan Hakim Tinggi yang Baru
Pekanbaru | www.pta-pekanbaru.go.id
Bertempat di Ball Room Alpha Hotel Pekanbaru dilaksanakan acara pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pekanbaru, Pengucapan Sumpah serta Serah Terima Jabatan Ketua Pengadilan Agama (PA) Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Dumai, Selat Panjang dan Tarempa (30/09/2015).
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional beserta staf serta Pegawai Kontrak PTA Pekanbaru, selain itu turut hadir juga tamu undangan yakni Ketua dan Panitera/ Sekretaris PA Se-Wilayah Hukum PTA Pekanbaru serta seluruh keluarga besar peserta pelantikan.
Ketua PTA Pekanbaru Drs.H. Alimin Patwari, SH.,MH melantik Hakim Tinggi yang baru di mutasikan ke PTA Pekanbaru berdasarkan Petikan keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 106/KMA/SK/VIII/2015. Dua orang Hakim Tinggi yang dilantik yaitu:
1. Dr. H. Marjohan Syam, SH.,MH jabatan sebelumnya sebagai Hakim Tinggi PTA Jogyakarta menjadi Hakim Tinggi PTA Pekanbaru
2. Drs. H. Lepni MD, MH jabatan sebelumnya sebagai Hakim Tinggi PTA Manado menjadi Hakim Tinggi PTA Pekanbaru.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Serah Terima Jabatan Ketua PA Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Dumai, Selat Panjang dan Tarempa oleh Ketua PTA Pekanbaru. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua MARI Nomor: 1803, 1849, 1906, 1907, 1936, 1966/ DJA/ KP.04.6/SK/8/2015 adapun Ketua PA yang diambil sumpahnya yang kemudian dilantik tersebut adalah :
1. Drs. H. Syaifuddin, SH.,M.Hum sebelumnya memangku jabatan sebagai Ketua PA Stabat Kelas IB kini menjadi Ketua PA Pekanbaru Kelas IA
2. Drs. H. Nuheri, SH.,MH sebelumnya memangku jabatan sebagai Ketua PA Batam Kls IB kini menjadi Ketua PA Tanjung Pinang Kelas IB
3. Drs. H. Basuni, SH.,MH sebelumnya memangku jabatan sebagai Wakil Ketua PA Tanjung Pinang IB kini menjadi Ketua PA Batam IB
4. Drs. Sasmiruddin, MH sebelumnya memangku jabatan sebagai Ketua PA Tarempa Kls II kini menjadi Ketua PA Dumai kelas II
5. Drs. Nusirwan, SH.,MH sebelumnya memangku jabatan sebagai Wakil Ketua PA Tembilahan Kelas II kini menjadi Ketua PA Selat Panjang II
6. Drs. Iskandar, MH sebelumnya memangku jabatan sebagai Wakil Ketua PA Dumai Kelas II kini menjadi Ketua PA Tarempa Kelas II
Acara selanjutnya sambutan dari Ketua PTA Pekanbaru, dalam sambutanya ia menyampaikan :
"Bapak Ibu sekalian yang saya hormati;
Puji syukur serta kesyukuran mendalam mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan taufiqnya kepada kita sekalian, sehingga dapat hadir ditempat ini, dalam rangka mengikuti acara pelantikan Hakim Tinggi dan pengucapan sumpah jabatan/ pelantikan Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Dumai, Selatpanjang dan Tarempa.
Tamu yang hadir pada acara pelantikan, pengucapan sumpah dan serat terima jabatan
Atas nama pribadi dan seluruh jajaran keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, mengucapkan selamat kepada Suadara-saudara yang baru saja mengucapkan sumpah dan dilantik pada hari ini, selamat bertugas, semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan keteguhan hati dalam melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Hadirin yang saya hormati;
Kita semua memahami bahwa Tuhan menganugerahkan kekuasaan/ jabatan/ amanah kepada seseorang yang dikehendaki dan mencabut kekuasaan/ jabatan/ amanah dari seseorang yang dikehendaki, sesungguhnya Tuhan Maha Kuasa atas segalanya. Dengan demikian maka acara pengucapan sumpah/ pelantikan dan serah terima jabatan merupakan hal yang sangat lazim khususnya dilingkungan peradilan agama, terjadinya pergantian pimpinan sebagai hal yang biasa saja.
Dalam bahasa administrasi kepegawaian, kondisi seperti ini biasa disebut dengan mutasi tour of area. Mutasi seperti ini merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi suatu organisasi dalam rangka penyegaran dan pengembangan diri bagi seorang pejabat.
Jabatan yang diamanatkan kepada Saudara adalah suatu kehormatan dan kepercayaan pimpinan Mahkamah Agung, tapi disisi lain, merupakan tantangan, ujian, dan cobaan sekaligus godaan. Saya tentu berharap dan mengajak Saudara, mari kita laksanakan amanah kepercayaan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya dengan berbuat yang terbaik untuk lembaga kita ini, yakni lembaga peradilan.
Kita fahami bahwa pada tingkat atau level apapun tanggung jawab kita dan sebesar apapun amanah yang dibebankan kepada kita, wajib di pertanggungjawabkan, bukan hanya kepada diri sendiri dan masyarakat, tetapi kepada atasan dan terlebih lagi pertanggung jawaban kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ucapan dan makna sumpah yang Saudara ucapkan dan pernyataan Pakta Integritas yang Saudara tanda tangani, tidak saja disaksikan oleh pimpinan dan semua yang hadir pada saat ini, tetapi disaksikan juga oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jangan sekali-kali kita menciderai amanah ini dengan perilaku yang tidak baik. Karena Saudara menandatangani pernyataan dan kesediaan untuk menjadi pejabat yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyimpangan.
Tugas/ jabatan sebagai Hakim Tinggi bukan pekerjaan yang mudah, karena disamping tugas pokok dan fungsinya mengadili perkara dalam tingkat banding juga ditugaskan sebagai Hakim Tinggi pembina dan pengawas Pengadilan Agama di daerah-daerah. Tugas pembinaan dan pengawasan baik dalam bidang teknis, yustisial, administrasi peradilan maupun tentang pembinaan pengawasan perilaku aparat peradilan agama, dalam rangka menjaga dan memelihara harkat martabat dan wibawa pengadilan.
Demikian beratnya tugas dan fungsi seorang Hakim Tinggi sebagai salah satu unsur utama sumber daya manusia aparatur Pengadilan yang mempunyai peranan yang signifikan dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan tugas Peradilan.
Sebagai sosok yang dipandang mampu menjalankan peranan tersebut, seorang Hakim Tinggi harus memiliki kompetensi yang tinggi, perilaku yang tidak tercela, memiliki rasa tanggung jawab, kesetiaan dan keta’atan kepada aturan yang ada, serta mencintasi tugas pekerjaannya dan tauladan bagi aparat yang diawasinya.
Harapan menuju pengadilan yang modern harus menempatkan pengawasan sebagai unsur yang penting khususnya pembinaan sumber daya manusianya.
Hadirin yang saya hormati;
Kepada saudara Ketua Pengadilan Agama yang baru dilantik, saya mengingatkan bahwa peran saudara selaku pimpinan Pengadilan, sangat menentukan dalam mewujudkan cita-cita menuju peradilan yang agung, sebab apapun sarana dan prasarana pengadilan dan sebesar apapun anggarannya, badan peradilan yang agung, mandiri, modern dan berwibawa tidak mudah tercapai tanpa ketauladanan dan perhatian yang sungguh-sungguh dari para pimpinannya. Selaku pimpinan agar selalu melakukan koordinasi yang baik dalam merencanakan dan melaksanakan setiap kegiatan yang menjadi tugasnya. Koordinasi yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan tugas pengadilan.
Selaku pimpinan pengadilan adalah motor penggerak, dan maju mundurnya sebuah pengadilan sangat tergantung pada peran pimpinannya. Pimpinan diharapkan sebagai motivator pemberi semangat pada aparat yang dipimpin.
Hadirin yang saya hormati;
Ada beberapa hal yang penting dan perlu dimiliki oleh seseorang pimpinan, apabila hal ini dimiliki, seorang pemimpin akan mendapatkan kekuatan baru dalam dirinya untuk menjadi agen perubahan dan juga akan mendapat dukungan yang baik dari berbagai pihak dalam menyelesaikan tugas yang diembannya.
Beberapa hal dimaksud antara lain:
1. Pimpinan harus mampu menjadi penggerak sekaligus pendorong pemecahan suatu masalah yang dihadapi.
2. Senantiasa memberikan ketauladanan kepada staf dan aparat yang dipimpinnya.
3. Dengan sepenuh hati bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas.
4. Senantiasa berorientasi pada perubahan, konsisten melakukan sesuatu yang terbaik. Dalam arti berusaha untuk menciptakan inovasi baru dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Hadirin yang saya hormati;
Sampai saat ini, masih sering terjadi adanya sorotan dan pengaduan dari masyarakat tentang peradilan termasuk diwilayah kita Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru ini, masih adanya hukuman disiplin yang dijatuhi pimpinan Mahkamah Agung karena pelanggaran kode etik. Hal ini berarti bahwa pengawasan masih harus lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran dan penyimpangan, baik yang disebabkan karena ketidak tahuan maupaun kesengajaan dan ketidaksengajaan.
Pelanggaran dan penyimpangan karena ketidaktahuan atau ketidakpahaman hanya memerlukan pembinaan, tetapi pelanggaran dan penyimpangan karena kesengajaan bukan hanya memerlukan pembinaan tetapi memerlukan peringatan keras dan jika perlu dengan penghukuman.
Pertanyaannya adalah mengapa pembinaan sumber daya manusia lebih dipentingkan.
Kita pahami bersama bahwa organisasi, administrasi, finansial, teknis peradilan, kesemuanya dikendalikan oleh sumber daya manusia. Tidak terlalu banyak artinya aturan yang bagus, sarana yang baik, jika dijalankan oleh sumber daya manusia yang tidak handal, maka tujuan yang diharapkan yakni pelayanan yang prima agak sulit untuk kita wujudkan.
Hadirin yang saya hormati;
Kepada seluruh jajaran Pangadilan Tinggi Agama Pekanbaru, saya berharap agar :
· Terus menerus meningkatakan kemampuan dan profesionalisme dibidang masing-masing dengan selalu melakukan menambah pengetahuan dan wawasan dibidang masing-masing baik secara formal maupun non formal, bagi pejabat teknis peradilan yustisial pada khususnya.
· Agar memelihara kekompakan, soliditas, semangat kekeluargaan, jiwa korsa yang tinggi sesama warga peradilan, khususnya peradilan agama, agar menjaga dan memelihara perilaku dengan menumbuhkan rasa memiliki lembaga peradilan dengan menghindari perbuatan-perbuatan/ tindakan, sikap, dan perilaku yang dapat menurunkan citra dan wibawa peradilan.
· Saya mengajak kita untuk membangun diri sendiri dengan penuh keikhlasan, penuh kesungguhan, kedisiplinan untuk menghasilkan kualitas pekerjaan yang terbaik dengan semboyan “tidak ada hari tanpa ada perubahan ke arah yang lebih baik”.
Kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki, serta terus mengupayakan perbaikan dan penyempurnaan kerja yang semakain efektif dan efisien.
Hadirin yang saya hormati;
Pada kesempatan ini pula perkenankan saya atas nama pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih secara khusus, kepada Saudara Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru dan Pengadilan Agama Tanjung Pinang yang lama beserta isteri, yang saat ini dimutasikan sebagai Ketua Pengadilan Agama Tanjung Karang dan Pengadilan Agama Lubuk Pakam, atas segala dedikasi dan semangat pengabdian dan hal-hal yang positif lainnya, yang telah diberikan secara tulus kepada Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, menjadi sumbangsih yang berharga. Tugas yang telah dilaksanakan selama ini, merupakan bentuk pengabdian terbaik yang telah diberikan dan menjadi catatan yang berharga bagi kami.
Hadirin yang saya hormati;
Perkenankan saya atas nama Bapak Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama yang sedianya akan hadir pula pada acara hari ini dalam rangka penyerahan penghargaan kepada saudara Drs. H. Syaifuddin, SH., M.Hum Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru saat ini (mantan Ketua Pengadilan Agama Stabat), namun berhubung karena satu dan lain hal Bapak Dirjen berhalangan hadir, maka beliau menitipkan salam hormatnya dan menugaskan kepada saya untuk mewakili beliau menyerahkan penghargaan tersebut.
Penghargaan ini diberikan kepada yang bersangkutan sebagawai reward atas prestasinya sebagai penggagas, penggerak dan penerima penghargaan internasional (sertifikat ISO 9000-2008). Jaminan pelayanan mutu terbaik kepada publik yang pertama kali diberikan untuk lingkungan peradilan seluruh Indonesia.
Penghargaan ini disamping sebagai reward/penghargaan diharapkan kedepan sebagai motivator kepada pengadilan agama lainnya khususnya pengadilan agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru. Penghargaan ini juga diberikan kepada mantan ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Untuk itu atas nama pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dan segenap jajarannya mengucapkan selamat kepada Drs. H. Syaifuddin, SH.,M.Hum atas prestasi tersebut dengan harapan semoga prestasi-prestasi tersebut tetap bisa dipertahankan untuk waktu-waktu yang akan datang dan dapat diikuti oleh Pengadilan Agama lainnya.
Hadirin yang saya hormati;
Mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan selamat pula kepada Isteri Pejabat yang baru dilantik selaku anggota Dharmayukti Karini cabang masing-masing untuk senantiasa memberikan dorongan semangat, motivasi disertai do’a kepada suami sehingga sukses dalam menjalankan tugas barunya masing-masing.
Demikian pula terimakasih kepada para hadirin sekalian, atas perkenannya hadir dalam acara ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita semua.
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam sambutan ini. Terimakasih,
Wabillahi Taufiq wal Hidayah
Assalamu’alaikum Wr, Wb."
Kiri : sambutan Ketua PTA Pekanbaru
Kanan : Ketua PTA Pekanbaru memberikan piagam penghargaan/reward kepada Drs. H. Syaifuddin, SH.,M.Hum mantan Ketua PA Stabat
Acara pelantikan tersebut ditutup dengan pemberian piagam penghargaan/reward kepada Drs. H. Syaifuddin, SH.,M.Hum mantan Ketua PA Stabat atas prestasi sebagai penggagas, penggerak dan penerima penghargaan internasional (sertifikat ISO 9000-2008) jaminan pelayanan mutu terbaik kepada publik dari Badilag .
(Ardy/Tim Redaksi PTA Pekanbaru)