PTA Padang Gelar Evaluasi di Awal Tahun 2013

Padang | www.pta-padang.go.id

Jika SBY menggelar sidang kabinet paripurna menjelang tutup tahun untuk mengevaluasi kinerja kabinetnya sepanjang 2012, maka KPTA Padang menggelar evaluasi akhir tahun 2012 dengan mengumpulkan seluruh hakim dan pegawai PTA Padang ketika memasuki awal tahun 2013 sebagai muhasabah kinerja paripurna.

Pada hari pertama kerja di gedung baru ini, KPTA Padang didampingi WKPTA dan Wasek memimpin evaluasi akhir tahun 2012 dengan orientasi maju untuk 2013 dengan program-program kedepan yang mesti dicapai cepat dan jangka pendek.

Perpindahan dari gedung kontrakan pasca gempa 11 September 2009 dan sekarang sudah hampir 2 (dua) bulan di gedung baru, artinya waktu transisi perpindahan gedung sudah usai dan selesai.Tidak ada lagi istilah sebagai kambing hitam kata “transisi” sebagai pembenaran terhadap kekurangan-kekurangan dalam pekerjaan sehari-hari.

Suka dan duka telah dilalui secara bersama-sama dan tahun ini adalah tahun “kesyukuran”, salah satunya adalah dengan keluarnya SE-38 tentang tunjangan para hakim.Ketika dikonfirmasi oleh KPTA kepada wasek,alhamdulillah, ternyata gaji hakim sudah masuk dan beliau juga mendoakan sesuai informasi, tunjangan remunerasi non hakim juga dalam waktu dekat akan terealisasi.

Oleh karena itu,mindset tahun 2013 harus berubah (tahwilul jadid) berfikir untuk maju serta melakukan perubahan dengan bergerak diseluruh lini. Maka pada awal tahun ini akan dilaksanakan penyempurnaan dan pemantapan penyediaan asesori gedung, membahas isu-isu panas seputar hukum dan kondisi kontemporer yang mesti diketahui para hakim dan pegawai kepaniteraan dilingkungan peradilan agama Se-Sumatera Barat,pembenahan gedung seluruh satker,agar terwujud PTA Padang yang agung dan benar-benar eksis dengan kontribusi terhadap pelayanan publik.

Kemudian Tim Pengawas kedepan harus mampu mempertanggungjawabkan secara tertulis serta disampaikan dalam forum terbuka di PTA Padang sebagai sumber yang dapat menyumbangkan info penting terhadap pengawasanyang dilakukan ke PA Se-Sumatera Barat akhir tahun yang lalu. Info ini nantinya dapat memberikan masukan dengan income positif terhadap pelaksanaan operasional peradilan kedepan.

Disamping itu Thahir juga menekankan tentang:

• kedisiplinan agar selalu mengacu kepada KMA 76, KMA 71 dan PP 53 bagi seluruh pejabat tanpa terkecuali dan memerintahkan kepada kepegawaian agar membuat instrumen-intrumen kedisiplinan seperti intrumen izin keluar,termasuk para hakim dan khusus bagi daerah agar disurati untuk mengirimkan pelaporan absensi hakim tersendiri.
• Apel tetap intensif seperti biasa yang dilakukan setiap hari senin dengan materi pembina apel berupa kedisiplinan dan etika
• memaksimalkan penggunaan media IT dan beliau memerintahkan agar seluruh daerah dapat meng online kan CCTVnya dan finger-scannya dengan PTA Padang
• Pengawasan atau pelatihan yang bersumber dari DIPA harus dibuat laporan pertanggungjawabnya, termasuk para pejabat yang pergi ke Surabaya.
• melakukan perencanaan yang matang terhadap anggaran tahun 2013 dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk menghindari terjadinya revisi anggaran dan penyerapan anggaran secara instan supaya anggaran tahun 2013 berdaya guna dan tepat sasaran.Pelaksanaan yang bagus ditandai dengan sedikit revisi, banyak revisi menyiratkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan anggaran dilaksanakan tidak dengan baik. Alhamdulillah, sesuai informasi bagian keuangan realisasi anggaran PTA Padang tahun 2013 adalah 98,38 % mudah-mudahan tahun kedepan dapat dipertahankan dan ditingkatkan. SMOGA.

Disela-sela itu beliau menyampaikan bahwa Wasek PTA seluruh Indonesia akan mengalami mutasi pada bulan Januari ini, yang akan disusul mutasi 50 orang lebih pegawai kepaniteraan di Peradilan Agama Se-Sumatera Barat yang telah diserahkan PTA Padang ke badilag dan sekarang sudang di meja Sekretaris Mahkamah Agung RI.