PTA NTB Lakukan Pembinaan di PA Praya
Dari kiri ke kanan (Sekretaris PTA NTB, Waka PTA NTB, KPA Praya)
Praya | PA Praya
Pada Jumat 22 Maret 2019 Pengadilan Agama Praya mendapatkan kunjungan dari Pengadilan Tinggi Agama NTB, dalam rangka Pembinaan oleh Wakil Ketua PTA NTB Ibu Dr. Dra Hj. Sisva Yetti, S.H.,M.H dan Sekretaris PTA NTB Bapak Misnudin S.H., M.H.
Bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Praya, acara tersebut dibuka oleh sambutan Ketua PA Praya. Beliau berharap dengan acara ini bisa menambah motivasi kita semua dalam meningkatkan kinerja untuk kesuksesan bersama.
Pembinaan pertama disampaikan oleh Bapak Sekretaris PTA NTB. Beliau menyampaikan bahwa dalam kedatangannya ke PA Praya ini kali ini untuk silaturahmi sekaligus pembinaan, dan untuk mendiskusikan banyak hal demi kemajuan PA Praya. “Kita harus senantisa meningkatkan rasa syukur” ujarnya. Maksud syukur beliau ialah bersyukur telah menjadi ASN, terutama di Peradilan Agama, yang diwujudkan dalam integritas dalam bekerja dan mengabdi, inovasi dan terus ingin maju.
Beliau juga menyampaikan bahwa kita dituntut untuk meningkatkan kinerja kita karena ada 14 kegiatan Badilag yang harus digoalkan. Hal tersebut dimulai dengan kedisiplinan kita dalam masuk kantor, “Masuk kantor pada waktunya, pulang kantor juga pada waktunya” tambah beliau. Dalam pembinaannya beliau juga menyampaikan hal-hal teknis lainnya yang harus dilaksanakan.
Selanjutnya pembinaan kedua disampaikan oleh Ibu Waka PTA NTB. “PA Praya adalah rumah kedua bagi saya di NTB” sambut beliau dalam membuka pembinaannya. Beliau berkata demikian karena pernah 4 tahun menjabat sebagai Waka PA Praya. Sama seperti yang telah disampaikan Bapak Sekretaris PTA NTB sebelumnya, beliau menekankan untuk terus bersyukur dengan bentuk disiplin dalam bekerja, karena itu adalah kunci sukses.
“Zona Integritas harus kita implementasikan pada diri kita masing-masing” sambung beliau. Yakni menjaga integritas baik di dalam maupun di luar kantor. Hal-hal berkaitan dengan disiplin kerja termasuk aturan jam kerja, ijin dan cuti tak luput juga beliau bahas. Beliau juga menyampaikan pimpinan juga harus terus mengawasi bawahannya masing-masing.
Seluruh Karyawan-karyawati PA Praya mengikuti pembinaan
Materi mengenai teknis Hukum Acara juga beliau sampaikan dalam pembinaannya. Dalam hal kejurusitaan beliau sampaikan untuk memperhatikan Relaas yang dibuat, dan berpesan agar menjadi Jurusita dan Jurusita Pengganti yang profesional. Untuk Panitera Pengganti beliau mengupas beberapa permasalahan dalam pembuatan Berita Acara Sidang (BAS).
Sedangkan untuk para Hakim beliau memberikan arahan untuk memperhatikan Hasil Pleno Kamar Agama sebagai pedoman dalam menyelesaikan perkara, hingga pembuatan putusan yang benar dan hal-hal teknis lainnya.
Semoga apa yang telah Ibu Waka dan Bapak Sekretaris PTA NTB sampaikan bisa menambah ilmu dan motivasi bagi kita untuk menjadikan PA Praya semakin maju. IT PA Praya.