Pada tahun 2021 ini, kegiatan pembangunan zona integritas menuju WBK bergulir kembali. Berbagai aktifitas pun berjalan sesuai dengan tuntutan 6 (enam) area itu sendiri, misalnya menginput data pada LKE.

Setelah melewati proses yang panjang dan berlanjut kepada penilaian oleh TPI yang dilaksanakan Badan Pengawasan MA, akhirnya ditetapkan satuan kerja yang diusulkan ke Kemanpan RB guna meraih WBK dan WBBM. Di PTA Medan sendiri terdapat 8 (delapan) satuan kerja yang diusulkan menuju WBK yaitu PTA Medan, PA Stabat, PA Lubuk Pakam, PA Kabanjahe, PA Balige, PA Tarutung, PA Tanjung Balai dan PA Kota Padangsidempuan.

Sejalan dengan itu, PTA Medan melakukan pendampingan pembangunan zona integritas terhadap 7 (tujuh) PA yang diusulkan menuju WBK. Kegiatan tersebut digelar selama 2 (dua) hari yaitu hari Kamis dan Jum’at (19 – 20 Agustus 2021) di PTA Medan.

Wakil Ketua PTA Medan H. Abdullah dalam laporannya menyebutkan, peserta pendampingan pembangunan zona integritas diikuti Ketua, Panitera, Sekretaris dan tenaga IT masing-masing PA yang bersangkutan. Selain itu, tambahnya lagi, ada peserta tambahan sekalipun tidak diusulkan menuju WBK yaitu PA Binjai.

“Pendampingan zona integritas ini diikuti 7 (tujuh) PA yang diusulkan menuju WBK ke Kemenpan RB dan ditambah PA Binjai,” ungkap H. Abdullah seraya menyebutkan PA tersebut.

Sementara itu, Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan dalam sambutannya menyampaikan ungkapan syukur atas keberhasilan PTA Medan dan 7 (tujuh) PA yang diusulkan menuju WBK. Disebutkannya, satuan kerja yang diusulkan menuju WBK/WBBM adalah satuan kerja yang telah terseleksi secara ketat. Sebab, urainya memberi alasan, pada tahun 2021 ini sedikit satuan kerja yang diusulkan menuju WBK/WBBM karena seleksinya sangat ketat.

“Kita patut bersyukur, terdapat 8 (delapan) satuan kerja dalam wilayah PTA Medan yang diusulkan menuju WBK semoga kita berhasil meraih WBK tahun 2021 ini,” ujar H. Abd. Hamid Pulungan tersenyum.

Ditambahkannya lagi, untuk meraih WBK diperlukan perjuangan dan kerja keras dari seluruh aparatur pengadilan tanpa kecuali. Oleh sebab itu, urainya lagi, ajak semua komponen untuk sama-sama dalam melaksanakan pembangunan zona integritas.

“Ajak semua aparatur pengadilan untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan zona integritas, insya Allah sukses meraih WBK,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan memberikan semangat.

Tampil sebagai nara sumber pada pendampingan pembangunan zona integritas tersebut yaitu H. Syaifuddin, H. Basuni dan Mazharuddin. Pada saat berita ini dibuat tengah berlangsung pemberian materi yang dilakukan oleh H. Syaifuddin. (ahp)