Pengadilan Tinggi Agama Medan mengikuti virtual meeting persiapan evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lingkungan Peradilan Agama yang diselenggarakan oleh Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Acara virtual meeting ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 mulai pukul 09.00 s.d. 12.30. Acara ini diikuti 84 Satker dari Peradilan Agama, terdiri dari 29 Pengadilan Tinggi Agama, dan selebihnya 55 satker dari Pengadilan Agama Tingkat Pertama.

Acara dibuka secara resmi oleh Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama dengan terlebih dahulu mendata peserta yang hadir. Menurut Bu Nur Djannah Syaf, yang juga sebagai Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Ditjen Badilag menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pembangunan zona integritas bagi satker yang belum diusulkan untuk memperoleh WBK dan WBBM tahun 2020, dan juga sebagai persiapan langkah-langkah yang harus dilakukan bagi satker yang terpilih untuk mengikuti evaluasi lanjutan oleh TPN ZI.

Sebagai narasumber adalah TPI dari Bawas Mahkamah Agung RI, yaitu  Sdr. Fery Taufik Ardiansyah, Sdr. Imam Purnomo dan Sdr. Hendra Basri. Secara bergantian narasumber menjelaskan bahwa ada 295 satker dari lingkungan Peradilan Agama yang diusulkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI, dari 295 tersebut yang diusulkan untuk mengikuti evaluasi lanjutan ada sebanyak 250 satker.

Narasumber Ferry menyampaikan tentang evaluasi pelaksanaan pembangunan zona integritas, sedangkan Sdr. Imam Purnomo menyampaikan Catatan evaluasi PMPZI, mulai dari Area Pengungkit I sampai dengan Area VI dan juga area hasil. Sedangkan Hendra menyampaikan tentang Langkah langkah persiapan menghadapi evaluasi TPN dan catatan hasil pendampingan evaluasi ZI oleh Menpan RB.

Setelah penyampaian materi tersebut, acara dilanjutkan dengan dialog/tanya jawab. Namun karena keterbatasan waktu acara tanya jawab hanya sampai pukul 12.15. Selanjutnya acara ditutup oleh Bapak Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Acu Nor, S.H., M.H.  dengan memberikan semangat dan apresiasi kepada PTA dan PA yang mengikuti virtual meeting ini dan berharap agar tahun 2020 lebih banyak satker dari lingkungan peradilan agama baik tingkat banding maupun tingkat pertama memperoleh WBK dan WBBM. (amr)