Pada hari Jum’at (23/07), Kementerian PAN dan reformasi birokrasi memberikan pendampingan pembangunan zona integritas dalam rangka meraih WBK/WBBM secara virtual kepada jajaran peradilan agama seluruh Indonesia, baik pengadilan tingkat pertama maupun pengadilan tingkat banding. Hadir mengikuti pendampingan dari Kemenpan RB tersebut para Ketua, Wakil Ketua serta pejabat lainnya.
Adapun nara sumber dari Kementerian PAN & RB adalah salah Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Drs. Agus Uji Hantaran, AK, ME. Dalam makalahnya yang berjudul Zona integritas menuju WBK/WBBM Strategi percepatan reformasi birokrasi menyebutkan tentang making change dan making history yaitu membuat perubahan dan membuat sejarah.
Disebutkan oleh Agus, bahwa pembangunan zona integritas harus berkelanjutan, tidak muncul secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, urainya lebih lanjut, harus ada usaha yang sungguh-sunguh dari pemangku kebijakan untuk menerapkan perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu mewujudkan good governance. Ciri-cirinya antara lain pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi. Selain itu, pemerintahan yang efektif dan efisien serta pelayanan publik yang baik dan berkualitas.
“Ciptakan pelayanan yang baik yang berdasarkan kepada teknologi informasi dan lakukan inovasi yang berkualitas untuk kenyamanan penerima layanan,” ujar Agus.
“Wujudkan perubahan mendasar guna menjadikan pemerintahan yang bersih dari korupsi serta berkinerja tinggi dalam segala bidang,” tambahnya lagi.
Menurut Agus, 6 (enam) area sebagai acuan dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM harus dijiwai oleh seluruh aparatur, tidak hanya dilakukan oleh orang perorang. Diuraikannya lebih lanjut, pembangunan zona integritas harus nampak dari sikap dan perilaku aparatur dalam kesehariannya di instansi yang bersangkutan. Harus ada perubahan pola pikir dan budaya kerja ke arah yang lebih baik.
“Usahakan ada perubahan pola pikir dan budaya kerja ke arah yang lebih baik sekalipun belum mencapai 100%,” tandas Agus.
Dirinya memberikan apresiasi atas usaha yang sungguh-sungguh dari MA dan jajaran di bawahnya terhadap pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Disebutkannya, MA adalah lembaga peringkat kedua setelah Kementerian Keuangan dalam perolehan WBK/WBBM.
“Kemenpan RB memberikan apresiasi kepada MA dan jajaran di bawahnya yang telah bersungguh-sungguh dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM,” ungkapnya tersenyum. (ahp)
Materi pembanguna zona integritas, klik di sini!